POSKOTA.CO.ID – Apakah pinjol ilegal mampu menyadap perangkat Anda, seperti WhatsApp atau bahkan mobile banking?
Pertanyaan semacam ini sering muncul dari masyarakat yang khawatir akan keamanan data mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas risiko tersebut.
Apakah Pinjol Ilegal Dapat Menyadap HP dan M-Banking?
Kekhawatiran mengenai aplikasi pinjol ilegal yang menyadap perangkat bukanlah hal baru. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
1. Asal Aplikasi
Dari Play Store atau App Store
Jika aplikasi pinjol diunduh melalui platform resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store, risiko penyadapan lebih rendah karena aplikasi ini telah melewati proses verifikasi.
Dari Sumber Tidak Resmi
Jika aplikasi didapatkan dari situs tidak resmi atau dikirimkan via WhatsApp oleh debt collector (DC), risikonya jauh lebih besar. Aplikasi ini bisa mengandung malware yang dirancang untuk mencuri data.
2. Waspada Terhadap Dokumen dari Debt Collector
Hindari membuka file yang dikirimkan oleh DC, terutama dalam format mencurigakan seperti APK.
File semacam ini berpotensi membawa spyware yang dapat mengakses data pribadi di perangkat Anda.
3. Keamanan iPhone vs Android
- Pengguna iPhone lebih terlindungi berkat sistem keamanan iOS yang ketat.
- Pengguna Android cenderung lebih rentan terhadap ancaman ini, terutama jika sering mengunduh aplikasi dari sumber tidak terpercaya.
Langkah Jika Sudah Menginstal Aplikasi Pinjol Ilegal
Jika Anda terlanjur memasang aplikasi pinjol ilegal, berikut langkah-langkah untuk mengurangi risiko:
1. Lakukan Factory Reset
- Cara paling aman adalah mereset ponsel ke pengaturan pabrik untuk menghapus semua data dan malware.
- Jangan lupa untuk mencadangkan data penting terlebih dahulu.
- Hanya menghapus aplikasi tidak cukup, karena malware mungkin tetap berjalan di latar belakang.
2. Hindari Klik Tautan Asing
- Jangan pernah klik link yang dikirimkan oleh nomor tak dikenal.
- Hindari mengunduh file mencurigakan yang dikirimkan via WhatsApp.