POSKOTA.CO.ID -Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah rekaman video yang memperlihatkan tindakan kejahatan terhadap emak-emak dengan metode hipnotis.
Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah pada akun Instagram @jabodetabek24info mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi Pasar TB Cengkareng Indah, Jakarta Barat pada 17 November 2024 silam.
Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang dimana mereka membagi tugas sebagai yang melancarkan hipnotis dan supir kendaraan.
Dalam kejadian naas ini korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kronologi Kejadian Hipnotis
Keterangan ini ditulis berdasarkan penuturan dari anak dari emak-emak yang menjadi korban atas kejadian ini.
Dijelaskan pada awalnya, sang ibu seperti hari-hari biasa belanja ke pasar tradisional di Minggu Pagi.
Lalu wanita setengah baya tersebut dihampiri oleh pelaku dan berkata bahwa dirinya tengah diikuti oleh roh halus.
Selain itu, pelaku yang berjenis kelamin wanita mengatakan bahwa anak korban akan segera meninggal dunia dalam kurun waktu tiga hari.
Mendengar hal tersebut korban menjadi panik dan hilang konsentrasi, hal ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
Korban mulai terkena pengaruh gendam atau hipnotis pelaku dan mulai bisa mengambil alih kesadarannya.
Setelah terhipnotis, memerintahkan korban pulang kerumah menggunakan mobil yang telah disediakan untuk menyerahkan seluruh harta bendanya kepada pelaku.
Emak-emak tersebut pun menurut dan memberitahu lokasi rumahnya seraya memberikan seluruh harta bendanya.
Berdasarkan bukti rekaman dari kamera pengawas CCTV, terlihat mobil berwarna hitam tersebut menjemput pelaku lain pada area perumahan yang akhirnya duduk di samping korban.
Setelah sampai di rumah, pelaku tersebut langsung mengambil harta korban dalam bentuk emas dan uang dalam pecahan dollar yang disimpan dalam brankas.
Pelaku tersebut Lalu menukarkannya dengan apa lebaran tisu dan tepung sebagai gantinya.
Setelah melakukan aksi tersebut korban diturunkan tak jauh dari lokasi kejadian hipnotis.
Korban baru menyadari bahwa harta Bendanya telah Raib diambil oleh pelaku pada Selasa 19 November 2024 sore hari ketika mengecek brankasnya.
Korban Tidak Mengingat Kejadian
Berdasarkan keterangan tertulis pada caption unggahan video tersebut mengatakan hingga sampai saat ini korban belum mengingat kejadian yang dialaminya.
Korban dikabarkan mengalami syok dan trauma setelah mengetahui bahwa seluruh harta bendanya telah berubah menjadi tisu dan juga terigu.
Hingga saat ini belum ada formasi lanjutan tentang perkembangan kasus tersebut.
Diharapkan kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati dan tidak mudah terkena hasutan oleh orang lain di manapun.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.