POSKOTA.CO.ID - Terungkap sebelum menembak mati rekannya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP AKP Ryanto Ulil Anshar ternyata pelaku, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar meminta pertolongan kepada Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan berdasarkan hasil pemeriksaan secara maraton sejak Jum'at 22 November 2024.
Kejadian tersebut bermula ketika penyidik Reskrim Polres Solok Selatan menangkap tersangka Galian C. Rupanya tersangka yang ditangkap tersebut merupakan kenalan dari tersangka, AKP Dadang Iskandar.
“Berdasakan hasil pemeriksaan terhadap tersangka terkait dengan motif kenapa itu dilakukan, karena merasa tidak senang dimana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan,” terang Kombes Pol Andry Kurniawan kepada wartawan, Sabtu 23 November 2024.
Pada saat itu, AKP Dadang Iskandar meminta tolong kepada Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti untuk membebaskan rekanannya tersebut. Namun permintaan tersebut diabaikan oleh Kapolres Solok Selatan.
“Yang ditangkap adalah sopir dari keterangan, sopir yang bersangkutan minta tolong kepada Kabag Ops Polres Solok Selatan bisa membantu,” ujarnya.
Dari situlah kemarahan AKP Dadang Iskandar memuncak. Pelaku lalu membuntuti korban, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar sesat setelah keluar dari ruangan penyidikan menuju halaman parkir Mapolres Solok Selatan untuk mengambil handphone didalam mobilnya.
Di halaman parkir Polres itulah AKP Ryanto dihabisi pelaku dengan dua kali tembakan yang mengarah ke kepalanya. Hingga akhirnya korban tersungkur bersimbah darah sedangkn pelaku langsung melarikan diri mengarah menuju Polda Sumatera Barat di Padang.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting menambahkan, untuk dugaan sementara Kabag Ops Polres Solok Selatan yang meminta bantuan Kapolres terkait rekanannya melakukan tambang galian batu dipastikan memang ada. “Namun ini kita masih pendalaman,” tegas Hidayat Asykuri Ginting.
Pelaku pun setelah menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar langsung dilakukan penahanan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.