Sebagian besar antivirus modern mengelola pembaruan ini di latar belakang, tetapi beberapa juga memungkinkan pengguna untuk memeriksa pembaruan secara manual.
2. Hanya Mengandalkan Antivirus Tanpa Perlindungan Lain
Mengandalkan hanya satu lapisan perlindungan saja, seperti antivirus, bukanlah strategi yang cukup kuat untuk melindungi perangkat Anda.
Meskipun antivirus dapat membantu mendeteksi ancaman yang sudah dikenal, ada banyak potensi bahaya lain yang tidak selalu dapat diatasi hanya dengan antivirus, seperti ancaman dari perangkat keras atau aplikasi pihak ketiga yang tidak tepercaya.
- Mengapa Kesalahan Ini Berbahaya: Satu lapisan perlindungan saja tidak akan cukup untuk melindungi perangkat Anda dari berbagai macam ancaman yang terus berkembang.
Anda memerlukan lapisan perlindungan tambahan, seperti firewall, perangkat lunak anti-malware, atau bahkan kebiasaan penggunaan internet yang lebih aman.
- Cara Menghindari Kesalahan Ini: Selain menggunakan antivirus, pastikan untuk memiliki firewall yang aktif, baik itu perangkat keras atau perangkat lunak.
Pertimbangkan juga untuk menggunakan aplikasi anti-malware tambahan yang lebih spesifik dalam mendeteksi ancaman lain yang mungkin terlewat oleh antivirus.
3. Tidak Menjalankan Pemindaian Rutin
Banyak pengguna merasa bahwa antivirus mereka cukup aman karena perangkat mereka dilindungi secara real-time.
Namun, meskipun antivirus dapat memblokir ancaman yang muncul saat Anda berselancar di web atau membuka file, itu tidak selalu mengidentifikasi ancaman yang sudah ada di sistem Anda sebelumnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalankan pemindaian (scan) secara rutin untuk memastikan sistem Anda bersih dari virus dan malware yang terlewat.