Nani alias Cece, pedagang asongan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Foto/R. Sormin)

Jakarta

Pilu Pedagang Asongan di Trotoar, Pasrah Puluhan Kali Gerobak Diangkut

Jumat 22 Nov 2024, 18:32 WIB

POSKOTA.CO.ID - Cece. Begitu panggilan sehari-hari Bu Nani, yang menghabiskan masa hidupnya jualan asongan di Jakarta Pusat.

Dengan memanfaatkan trotoar di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Cece dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Cece mengaku, berdagang di trotoar sudah ditekuninya hampir 40 tahun lamanya.

"Sejak saya punya anak umur 7 tahun, itu 40 tahun yang lalu ya, saya sama suami dagang begini (dagang air mineral, rokok, dan juga kopi)," kata nenek dari 3 cucu ini kepada Poskota.co.id, Jumat, 22 November 2024.

Soal pendapatan, kata Cece, semuanya diserahkan kepada Tuhan dan berapapun yang dapat harus disyukuri.

"Yaaah, cukuplah untuk hidup di Jakarta ya. Yang penting tidak minta-minta atau mengemis," ujar wanita asal Kuningan, Jawa Barat ini.

Kendati suaminya sudah meninggal, Cece tetap bekerja dan berjuang keras mencari nafkah di Jakarta agar tidak menyusahkan anak dan keluarga. "Saya tidak mau ngerepotin saudara dan anak. Nyari nafkah seperti ini saja," katanya dengan lirih.

Cece menceritakan, setelah lulus SD di kampung halamannya, ia merantau ke Jakarta dan bekerja di sebuah konveksi.

"Setelah umurku mendekati 20 tahunan, saya nikah dan ikut suami dagang asongan sejak pengadilan ini (PN Jakarta Pusat) di Gajah Mada sampai sekarang," tuturnya.

Berdagang selama hampir 40 tahunan di trotoar, tak sedikit masalah yang harus di hadapinya, mulai dari hujan, terik matahari, hingga razia dari Satpol PP.

"Puluhan kali gerobak saya diangkut Satpol PP, semuanya saya pasrahkan saja. Kan sudah risiko," ujarnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
pn jakarta pusatpedagang-asonganJakarta Pusatsatpol pp

Ramot Sormin

Reporter

Umar Mukhtar

Editor