"Mau hukum pemerintah? Gakbusah rame, gak usah demo, tahan aja duit lo, kalo banyak yang melakukan panik kok mereka," katanya.
Akhirnya, masyarakat mulai menerapkan hidup sederhana atau frugal living dengan tetap menggunakan barang semaksimal mungkin hingga benar-benar rusak tidak dapat dipakai lagi.
"Pakai barang sampai rusak, kalo masih bisa dibetulin ya betulin, pake lagi. Ada duit lebih, tabung, Intinya hidup bersahaja, sederhana," ucapnya.
Menurutnya hal ini juga bisa dibuat pelajaran agar hidup lebih sederhana, lebih bijak dapat mengontrol sikap konsumtif dan akhirnya berdampak positif pada kesehatan mental.
"Ini buat kesehatan mental juga kan? Sifat konsumtif kita kalo bisa kita kendalikan kan malah bagus. Mendidik anak2 kita jadi lebih bijak juga kan?," pungkasnya.
"Make a protest in a zen way, by frugal/minimalist living," lanjutnya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.