Lirik dan Terjemahan Linkin Park - Two Faced, Single Terbaru Langsung Hits di Youtube

Rabu 20 Nov 2024, 17:37 WIB
Linkin Park - Two Faced, lirik, terjemahan dan maknanya langsung hits di Tiktok. (Youtube/Linkin Park)

Linkin Park - Two Faced, lirik, terjemahan dan maknanya langsung hits di Tiktok. (Youtube/Linkin Park)

POSKOTA.CO.ID - Band beraliran musik metal dan rock Linkin Park kembali menggempar industri musik dunia dengan lagu terbarunya yang berjudul 'Two Faced'.

Single terbarunya ini baru saja dirilis pada 14 November 2024 dan langsung menjadi trending di Youtube.

Bayangkan saja, belum sampai satu minggu perilisannya, official music hits tersebut telah ditonton sebanyak 10 juta kali.

Lagu ini merupakan single keempat yang akan masuk dalam album terbaru mereka 'From Zero' yang sudah sangat dinantikan oleh penggemarnya.

Pada lagu ini terlihat sekali kekuatan dari vokalis mereka yakni Emily Armstrong yang mengingatkan ciri khas dari lagu-lagu terbaru band asal Amerika ini.

Makna Lagu Linkin Park - Two Faced

Grup band yang sebelumnya di vokalisi oleh mendiang Chester Bennington ini menggambarkan rasa sakit dan kekecewaan pada lagu terbarunya ini.

Hal ini diperparah dengan adanya manipulasi serta tidak adanya rasa jujur kepada pasangan.

Dalam hitsnya ini, mereka berusaha menampilkan bahwa sebuah kejujuran dalam hubungan adalah hal yang sangat penting untuk membangun sebuah kepercayaan.

Karena jika diselimuti dengan kebohongan atau rasa tidak percaya maka hubungan tersebut sudah tidak layak untuk dipertahankan.

Hal ini merupakan jalan terbaik demi kebaikan setiap orang bagi diri sendiri atau pasangan.

Lirik dan Terjemahan Linkin Park - Two Faced

Berikut ini adalah lirik lengkap serta terjemahan dari lagu terbaru Linkin Park yang berjudul 'Two Faced'.

Last time, I was hanging by a thread
Tryna say I'm not, but I'm in it over my head
That's when I figured out where it led
Beginnin' to realize that you put me over the edge

Terakhir kali, saya digantung pada seutas benang
Coba bilang bukan aku, tapi aku terlalu memikirkannya
Saat itulah saya mengetahui ke mana arahnya
Mulai menyadari bahwa Anda menempatkan saya di tepi jurang

Your truth's not rigid, your rules aren't fair
The dark's too vivid, the light's not there
I start to give in, but I can't bear
To put it all behind, I run into it blind like

Kebenaranmu tidak kaku, peraturanmu tidak adil
Gelapnya terlalu terang, cahayanya tidak ada
Aku mulai menyerah, tapi aku tidak tahan
Untuk melupakan semuanya, aku menemuinya seperti orang buta

Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle
Too late, countin' to zero
Countin' to zero
You should havе recognized
It's too late for choosing sidеs
Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle (Two-faced)

Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah
Terlambat, hitung sampai nol
Menghitung sampai nol
Anda seharusnya sudah mengenalinya
Sudah terlambat untuk memilih sisi
Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah (Bermuka dua)

Last time, you told me it wasn't true (True)
And pointin' every finger at things that you didn't do (Do)
So that's why I kept missin' the clues
And never realized that the one that did it was you

Terakhir kali, kamu bilang padaku itu tidak benar (Benar)
Dan tunjuk setiap hal yang tidak kamu lakukan (Lakukan)
Jadi itu sebabnya aku terus kehilangan petunjuknya
Dan tidak pernah sadar kalau yang melakukannya adalah kamu

Your truth's not rigid, your rules aren't fair
The dark's too vivid, the light's not there
I start to give in, but I can't bear
To put it all behind, I run into it blind like

Kebenaranmu tidak kaku, peraturanmu tidak adil
Gelapnya terlalu terang, cahayanya tidak ada
Aku mulai menyerah, tapi aku tidak tahan
Untuk melupakan semuanya, aku menemuinya seperti orang buta

Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle
Too late, countin' to zero
Countin' to zero
You should have recognized
It's too late for choosing sides
Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle (Two-faced)

Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah
Terlambat, hitung sampai nol
Menghitung sampai nol
Anda seharusnya mengenalinya
Sudah terlambat untuk memilih pihak
Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah (Bermuka dua)

I can't hear myself think
I can't hear myself think
I can't hear myself think

Aku tidak bisa mendengar diriku berpikir
Aku tidak bisa mendengar diriku berpikir
Aku tidak bisa mendengar diriku berpikir

Stop yelling at me
I can't hear myself think, yeah
Stop yelling at me, stop yelling at me
Stop yelling at me

Berhentilah berteriak padaku
Aku tidak bisa mendengar diriku berpikir, ya
Berhenti membentakku, berhenti membentakku
Berhentilah berteriak padaku

Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle
Too late, countin' to zero
Countin' to zero
You should have recognized
It's too late for choosing sides
Two-faced, caught in the middle
Caught in the middle, caught in the middle
Caught in the middle, caught in the middle
Caught in the middle (Two-faced

Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah
Terlambat, hitung sampai nol
Menghitung sampai nol
Anda seharusnya mengenalinya
Sudah terlambat untuk memilih pihak
Bermuka dua, terjebak di tengah
Terjebak di tengah, terjebak di tengah
Terjebak di tengah, terjebak di tengah
Terjebak di tengah (Bermuka dua)

Outro: Emily Armstrong & Mike Shinoda]
Is that what it is?
That's what it is
Hahahahaha
We're on the same page right now

Begitukah?
Begitulah adanya
Hahahahaha
Kami berada di halaman yang sama sekarang

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Berita Terkait
News Update