Salah seorang penerima manfaat Berbagi dengan Difabel, Arni, 36 tahun, mengatakan, kegiatan sosial ini sangat membantu keluarganya. Terlebih, selain cek kesehatan, anaknya bisa mendapat seragam dan keperluan sekolah lainnya.
"Saya dapat informasi dari sekolah akan ada kegiatan ini. Akhurnya saya daftar dan pas acara kami dijemput ke lokasi kegiatan," kata Arni.
Sementara itu, Humas Penyandang Difabel Tunanetra Jawa Barat, Restu mengatakan, sasaran kegiatan ini adalah kaum difabel usia sekolah hingga yatim piatu.
"Komunikasi kami terjalin baik dengan penggagas kegiatan ini. Sehingga kami bisa terus bergerak meski dengan keterbatasan," kata Restu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.