POSKOTA.CO.ID - Masyarakat bisa cek kembali dan pastikan data NIK E-KTP dan nama lengkap sudah terdata Kemensos untuk mendapat pencairan bantuan sosial.
Diantaranya bansos yang akan cair akhir tahun 2024 ini seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bansos ini diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu untuk membantu pemenuhan pangan dan sembako.
Nah penerima bansos BPNT yang sudah terverifikasi, maka data NIK E-KTP dan nama lengkapnya akan terdata langsung melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Cara cek data KPM bansos bisa simak di bawah ini.
Cara Cek NIK E-KTP Penerima Bansos Pemerintah
Pemerintah berusaha penuh menyalurkan berbagai jenis bansos tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan.
Diantaranya penerima manfaat bansos yang terdaftar sebagai KPM di DTKS telah memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Memenuhi Kriteria Kemiskinan.
4. Tidak Menerima Bantuan Sosial Lainnya.
5. Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, atau Karyawan BUMN/BUMD.
Silahkan masyarakat kini bisa cek apakah NIK E-KTP dan namanya sudah berhasil jadi KPM bansos atau tidak secara online.
Pemerintah telah menyediakan platform khusus untuk mengecek data keluarga penerima manfaat (KPM) bansos lewat HP di web cekbansos.kemensos.go.id, begini langkah-langkahnya:
1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Kemensos di Play Store secara gratis.
2. Buka aplikasi kemudian login, jika belum punya akun bisa mendaftar terlebih dulu.
3. Isi data diri secara lengkap dan lakukan verifikasi akun lewat email.
4. Setelah berhasil diverifikasi, akun sudah aktif dan bisa login menggunakan aplikasi.
5. Informasi status KPM bansos akan langsung ditampilkan di layar utama aplikasi, klik selengkapnya untuk mengetahui rincian bantuan yang diterima.
Cek Pencairan Saldo Dana Bansos Rp400.000 BPNT
Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sendiri menyisakan periode pencairan tahap 6 yang diberikan pada akhir tahun 2024 ini.
Dari jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, bansos BPNT diterima setiap 2 bulan sekali. Ini artinya ada 6 tahap penyaluran bansos BPNT kepada masyarakat.
Sementara untuk nominal bantuan sendiri akan diberikan saldo dana sebesar Rp2.400.000 untuk masing-masing KPM selama periode setahun.
Skema pencairannya adalah Rp200.000 per bulan, atau diterima oleh KPM sebesar Rp400.000 untuk setiap tahapannya.
Bansos BPNT tahap 6 periode akhir tahun 2024 sendiri akan dibagikan untuk alokasi 2 bulan pencairan, yakni mulai November-Desember.
Jadi sudah bisa dipastikan bahwa mulai bulan ini sudah masuk periode salur bansos BPNT, namun pencairannya dipastikan bertahap jadi untuk setiap wilayah akan menerima bansos di tanggal yang berbeda.
Bansos BPNT Diundur hingga Pilkada 2024
Informasi terbaru, pencairan bansos pemerintah resmi akan diundur penyalurannya hingga penyelenggaraan Pilkada 2024.
Pilkada tahun ini akan melangsungkan pemilihan umum bupati/walikota serta gubernur pada 27 November 2024.
Pemerintah mengundurkan jadwal pencairan bansos sendiri adalah untuk menghindari adanya politisasi untuk program bantuan sosial yang disalurkan.
Oleh karena itu, kemungkinan saldo dana bansos Rp400.000 dari BPNT tahap 6 di akhir tahun 2024 ini juga akan pending dan baru diterima pada awal Desember 2024 mendatang.
Adapun rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mungkin tetap menerima pencairan dana bansos Rp400.000, adalah para KPM penerima bansos BPNT peralihan dari PT Pos Indonesia yang pencairannya terlambat.
Bagi para KPM BPNT normal untuk alokasi November-Desember harap bersabar menunggu info pencairan resmi terbaru dari pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.