“Saya telah menggunakannya sebagai inspirasi, mengubah frasa bahasa Korea menjadi sesuatu yang dapat didengar sebagai bahasa Jepang atau Inggris," tambahnya.
Membahas mengenai perbedaan yang ia rasakan selama comeback ini, G-Dragon mengakui bahwa ada begitu banyak yang dia rasakan.
“Secara mental, saya merasakan hal yang sama, tetapi saya dulu mempelajari koreografi dengan cepat. Kali ini, saya merasa tidak dapat mengikutinya, bertanya-tanya, 'Mengapa tubuh saya tidak bekerja sama?' Itu membuat saya menyadari bahwa saya perlu tetap aktif secara fisik," katanya sambil tertawa.
Refleksi G-Dragon yang jujur dan dapat dipahami hanya memperdalam kekaguman penggemar atas kesenian dan kekuatannya dalam bermusik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.