POSKOTA.CO.ID - Kisruh soal pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto yang meminta siswa EN untuk bersujud dan menggonggong masih ramai menjadi sorotan.
Ivan Sugianto kini telah ditangkap di Bandara Juanda Surabaya pada Kamis, 14 November 2024 malam.
Beredar video yang memperlihatkan pengusaha tersebut tengah ditangkap oleh sejumlah petugas kepolisian di Bandara tersebut.
Tampak, Ivan hanya bisa menunduk dengan mengenakan kaos berwarna putih berjalan sambil digiring oleh para anggota polisi.
Wajah yang ditutupi dengan masker itu pun jalan dengan tangannya yang tengah diborgol di depan tubuhnya.
Dari penangkapannya itu, Ivan resmi ditetapkan sebagai tersangka seusai dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan terhadap 11 saksi.
Melansir dari akun X @Opposisi6890 tetapi video penangkapan Ivan itu justru diwarnai dengan komentar netizen yang penuh dengan kecurigaan.
Pasalnya, netizen menilai jika pria berkaos putih itu tampak tidak mirip dengan Ivan yang selama ini wajahnya telah beredar di media sosial.
Unggahan dari akun X itu pun memperlihatkan potret wajah Ivan di beberapa momen termasuk video permintaan maafnya sebelum dilakukannya penangkapan.
Sementara foto kedua tampak potret dirinya saat telah ditetapkan sebagai tersangka dengan mengenakan baju tahanan oranye.
Salah seorang netizen itu pun akhirnya menaruh curiga sosok yang ditangkap di bandara adalah pengganti atau stuntman.
“Gercep juga bapak polisi , tapi sayang pemeran pengganti kurang klimis,” tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskota pada Minggu, 17 November 2024.
Menurut akun tersebut, Ivan telah berada di kantor polisi lebih dahulu, sehingga penangkapannya di Bandara itu bukanlah dirinya.
“Yang pakai baju oren emang papa pudel,sebelum menangkapnya dibandara, dia sudah disana dari awal,” katanya.
Unggahan itu pun sontak ramai oleh komentar netizen yang juga telah menaruh kecurigaan terhadap penangkapan pengusaha tersebut dari awal.
“Alisnya juga ketebelan itu yg pake masker,” tulis komentar akun @se***.
“Pemeran pengganti, kacauu2 berarti makin parah ni kasusnya penipuan publik, dan ini datang dr kepolisian?,” sahut akun @ta***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.