Pastikan Ivan Sugianto Ditindak Tegas, Ahmad Sahroni Datangi Polrestabes Surabaya

Minggu 17 Nov 2024, 15:42 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni langsung kendatangi Polrestabes Surabaya untuk mengecek tersangka Ivan Sugianto pada Sabtu malam, 16 November 2024. (Instagram @ahmadsalhroni88)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni langsung kendatangi Polrestabes Surabaya untuk mengecek tersangka Ivan Sugianto pada Sabtu malam, 16 November 2024. (Instagram @ahmadsalhroni88)

POSKOTA.CO.ID - Pasca ditangkapnya Ivan Sugianto, 38, yang viral menyuruh siswa di Surabaya bersujud kemudian menggonggong layaknya binatang.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni langsung mendatangi Polrestabes Surabaya pada Sabtu malam, 16 November 2024.

Kedatangan Sahroni ingin memastikan penanganan hukum kepada Ivan Sugianto yang telah ditetapkan tersangka itu berjalan dengan baik dan semestinya.

"Trimkasih kepada Kapolrestabes
Surabaya yg telah menerima saya berkunjung sekaligus melihat pelaku.
Apreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes surabaya atas Viral nya seseorang yg berlaku sangat buruk di hadapan semua orang," tulis Ahmad Sahroni yang dikutip Poskota dalam unggahan media sosialnya @ahmadsalhroni88, Minggu 17 November 2024.

Dengan adanya kasus ini, Ahmad Sahroni berharap agar tidak ada lagi pihak-pihak yang merasa hebat dan melakukan seenaknya di negeri ini.

"Mudah-mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak
bahwa jangan merasa hebat dan jumawa untuk melakukan seenak- enaknya," tegas Sahroni.

Bahkan Ahamd Sahroni pun bertemu langsung dengan pelaku yang menggunakan baju tahanan warna orange lengkap dengan borgol ditangannya.

"Tadi malam saya berkunjung ke Polrestabes Surabaya dan bertemu dengan pelaku yg melakukan hal-hal tidak Layak kpd Anak2 yg mungkin dugaan Membully anaknya dan terjadi hal hal seperti yg terlihat di Media belakangan ini,
Pesan kepada semua orang tua termasuk saya tanpa terkecuali bahwa Sikap-sikap anak-anak kita Wajib kita awasi dengan baik agar mereka tetep saling bersapa ramah dan tidak merasa hebat pd posisi org tua nya masing2," paparnya.

Dirinya pun mengingatkan kepada semua orang tua untuk menyikapi kejadian bully itu dengan bijaksana.

"Sikap anak-anak kita kadang pergaulan yg bisa melakukan hinaan atau bully kpd seseorang yg di lihat kelucuan yg menyebakan banyak bully di semua
sekolah. Sebagai orang tua pasti merasa iba dan kasian bilamana anaknya di lakukan tidak baik," tutupnya.

Sebelumnya, Ivan Sugianto, 38, ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 14 November malam setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 17.30 hingga 21.00. 

Berita Terkait
News Update