.jpeg)
POSKOTA.CO.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak di Indonesia membuat beberapa penyaluran bantuan sosial (bansos) dihentikan.
Dikutip dari website resmi Kementrian Sosial RI, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, mendukung arahan yang diberikan oleh Kemendagri untuk menyetop penyaluran bansos yang diberikan.
"Ini untuk menghindari kontroversi di masa-masa pilkada agar semua tenang, setelah kita pilkada baru kita salurkan," ucap Saifullah Yusuf mengutip di lama Kementrian Sosial RI.
Namun tidak semua bansos diberhentikan sementara proses penyalurannya, ada beberapa bansos yang disalurkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus disalurkan.
Dikutip dari akun Youtube Sukron Channel, menyebutkan terkait Surat Edaran (SE) Mendagri, untuk memberhentikan penyaluran bansos sementara.
"Agar menciptakan Pilkada yang damai, Mendagri memberikan SE ada bansos yang harus disalurkan setelah Pilkada," Mengutip di Youtube Sukron Channel.
Terdapat beberapa bantuan yang akan disalurkan sebelum Pilkada.
7 Bansos yang Cair Sebelum Pilkada
Dikutip dari Channel Youtube Sukron Channel, mengacu kepada SE yang diterbitkan Mendagri, terdapat beberapa bansos yang dicairkan sebelum Pilkada yaitu:
1. Bantuan Atensi Yatim Piatu (Yapi)
Dikutip dari akun Youtube Sukron Channel, bulan November ini ramai pencairan untuk alokasi September Oktober dari bansos Yapi.
"Penyaluran ada yang dilakukan via Pos Indonesia atau bank penyalur misalkan Bank Mandiri.
2. Program Indonesia Pintar (PIP)
Dikutip dari akun Youtube Sukron Channel, bantuan yang diberikan oleh kemdikbud yaitu PIP, di bulan November ini untuk tahap tiga sedang disalurkan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
