POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang merupakan penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) hingga kini tengah menunggu pencairan dana yang sempat tertunda.
Sebelumnya, penyaluran bantuan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Akan tetapi, pemerintah telah melakukan proses peralihan ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menggunakan metode Buka Rekening Kolektif (Burekol).
Burekol merupakan sistem di mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dibuatkan rekening bank secara kolektif untuk mempermudah penyaluran bantuan.
Proses ini masih berlangsung, kendati penerima manfaat sudah mendapatkan KKS sejak Agustus, dana bantuan belum bisa dicairkan secara langsung.
Penyebab tertundanya pencairan adalah karena banyak KPM yang masih dalam tahap pembukaan rekening kolektif.
Dikutip dari kanal YouTube Pendamping Sosial, Sabtu, 16 November 2024, sebagian besar penerima bantuan peralihan masih dalam proses burekol.
Kemudian kondisi ini menyebabkan penyaluran saldo dana bansos belum bisa dilakukan.
Diharapkan pencairan bisa dilakukan secara serentak setelah proses burekol selesai.
Rincian Saldo Dana Bansos PKH
Program PKH diberikan kepada KPM yang memenuhi syarat dengan jumlah bantuan yang bervariasi berdasarkan kategori anggota keluarga. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH per tahap:
- Ibu Hamil dan Nifas : Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun (maksimal 2 kali kehamilan).
- Anak Usia Dini dan Balita (0-6 Tahun) : Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun (maksimal 2 anak).
- Siswa SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Lansia Usia 70 Tahun ke Atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Bansos PKH disalurkan dalam empat tahap setiap tahun, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Namun, penyaluran saldo bansos bergantung pada kebijakan pemerintah, sehingga tidak dapat dipastikan kapan bantuan akan cair.
Pasalnya penyaluran bantuan sosial ada pula yang dibagikan untuk tiga bulan sekali.
Cara Cek Status Bansos PKH
Bagi Anda yang ingin mengetahui status penerimaan bansos PKH atau BPNT, Anda bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs Kemensos. Berikut panduannya:
1. Kunjungi Situs Resmi
Akses halaman cekbansos.kemensos.go.id melalui browser Anda.
2. Isi Data Wilayah
Masukkan data wilayah penerima, yaitu Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
3. Masukkan Nama Penerima
Ketik nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia.
4. Masukkan Kode Captcha
Ketikkan kode captcha yang muncul di layar, lalu klik tombol Cari Data.
5. Lihat Hasil Pencarian
Setelah itu, situs akan menampilkan hasil pencarian yang mencakup informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, jenis bantuan yang diterima, serta status pencairannya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bansos Belum Cair?
Jika bantuan sosial Anda belum cair, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Pastikan Anda terus memantau perkembangan status pencairan melalui situs Kemensos .
- Jika Anda masih mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan, Anda dapat menghubungi pendamping PKH terdekat di daerah Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sekian ulasan mengenai bansos PKH yang statusnya bisa dicek penerima melalui situs Kemensos.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News, dan jangan lupa untuk mengikuti kanal WhatsApp Poskota agar tidak ketinggalan update berita setiap hari.