POSKOTA.CO.ID - Penggunaan dompet digital kini semakin banyak.
Bahkan dewasa ini diketahui bahwa sudah ada beberapa jenis dompet digital yang sudah umum digunakan masyarakat.
Meskipun aman dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK secara resmi, namun tetap perlu berhati-hati.
Ada beberap atips yang perlu diketahui dalam penggunaan dompet digital agar transasi tetap aman.
Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang bisa membantu menjaga keamanan akun dompet digital agar transaksi aman.
Tips Aman Gunakan Dompet Digital
1. Pilih Dompet Digital yang Terpercaya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih dompet digital yang memiliki reputasi baik.
Pastikan aplikasi yang Anda pilih memiliki ulasan positif dan aman digunakan.
Beberapa dompet digital terkemuka di Indonesia yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia antara lain GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja.
Tips memilih dompet digital yang aman:
Periksa legalitasnya: Pastikan aplikasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh pihak yang berwenang, seperti OJK atau Bank Indonesia.
Baca ulasan pengguna: Cari tahu pengalaman pengguna lain untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut sering mengalami masalah atau tidak.
2. Gunakan PIN atau Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Agar dompet digital Anda lebih aman, aktifkan fitur otentikasi dua faktor (2FA) yang biasanya ditawarkan oleh aplikasi.
Fitur ini akan meminta Anda untuk memasukkan kode tambahan yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikator setiap kali Anda melakukan transaksi.
Selain itu, pastikan Anda menggunakan PIN atau kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
Gunakan kombinasi angka dan huruf yang sulit ditebak, dan jangan gunakan tanggal lahir atau informasi pribadi yang mudah ditebak oleh orang lain.
3. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Pengembang dompet digital terus memperbarui aplikasi mereka untuk menambal kerentanannya dan meningkatkan fitur keamanan.
Selalu pastikan Anda mengunduh pembaruan terbaru untuk menjaga aplikasi tetap aman dari potensi ancaman cyber.
Langkah-langkah:
Periksa pembaruan secara rutin: Aktifkan pembaruan otomatis di Google Play Store atau Apple App Store untuk memastikan aplikasi selalu dalam versi terbaru.
Update sistem operasi ponsel: Selain aplikasi dompet digital, sistem operasi ponsel Anda juga harus diperbarui agar terhindar dari celah keamanan.
4. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik untuk Transaksi
Saat menggunakan dompet digital, hindari melakukan transaksi keuangan saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, karena jaringan ini rentan terhadap serangan.
Jika memungkinkan, selalu gunakan koneksi data seluler atau Wi-Fi pribadi yang lebih aman.
Tips aman saat menggunakan Wi-Fi:
Gunakan VPN: Virtual Private Network (VPN) bisa memberikan lapisan keamanan tambahan saat Anda terhubung ke Wi-Fi publik.
Matikan Wi-Fi saat tidak digunakan: Jika Anda tidak membutuhkan koneksi Wi-Fi, matikan fitur ini untuk menghindari potensi risiko.
5. Waspadai Phishing dan Penipuan
Penipuan berbasis phishing adalah salah satu risiko utama saat menggunakan dompet digital.
Phishing terjadi ketika penyerang mencoba mendapatkan informasi pribadi Anda dengan menyamar sebagai pihak yang terpercaya melalui email, pesan teks, atau bahkan media sosial.
Tips menghindari phishing:
Periksa URL dengan teliti: Pastikan Anda hanya mengakses situs resmi dompet digital melalui aplikasi atau website yang terpercaya.
Jangan klik tautan mencurigakan: Hindari mengklik link atau lampiran dari pesan yang tidak dikenal, terutama yang meminta informasi pribadi.
Verifikasi sumber pesan: Jika menerima pesan yang mencurigakan, pastikan untuk mengonfirmasi kebenarannya dengan menghubungi layanan pelanggan resmi.
6. Batasi Akses Aplikasi
Jika perangkat Anda digunakan oleh orang lain, pastikan aplikasi dompet digital Anda hanya dapat diakses dengan autentikasi tambahan, seperti PIN atau sidik jari.
Selain itu, sebaiknya tidak menyimpan informasi login atau kata sandi di aplikasi atau browser.
Langkah-langkah:
Gunakan fitur "lock app": Banyak aplikasi dompet digital yang menyediakan fitur untuk mengunci aplikasi dengan PIN atau sidik jari, aktifkan fitur ini untuk meningkatkan keamanan.
Hapus cache atau data login: Jika Anda menggunakan perangkat bersama, pastikan untuk menghapus data login atau cache setelah selesai menggunakan aplikasi.
7. Periksa Secara Berkala Riwayat Transaksi
Selalu periksa riwayat transaksi Anda untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan.
Jika Anda menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera hubungi layanan pelanggan aplikasi dompet digital untuk melaporkan dan mengatasi masalah tersebut.
Langkah-langkah:
Aktifkan notifikasi transaksi: Banyak dompet digital yang menyediakan notifikasi real-time untuk setiap transaksi. Aktifkan fitur ini agar Anda dapat memantau transaksi dengan lebih cepat.
Periksa riwayat transaksi secara berkala: Cek secara rutin riwayat transaksi di aplikasi untuk mendeteksi adanya transaksi yang tidak Anda lakukan.
8. Hati-hati dalam Berbagi Informasi
Jangan pernah membagikan informasi login, PIN, atau kata sandi kepada orang lain, meskipun mereka mengaku sebagai pihak yang berwenang.
Jika Anda merasa akun Anda telah dibajak atau disusupi, segera ubah kata sandi dan laporkan kejadian tersebut.
Tips berbagi informasi:
Jangan pernah membagikan kode OTP: Kode One Time Password (OTP) adalah informasi yang sangat sensitif.
Jangan pernah memberikan kode OTP kepada orang lain, bahkan jika mereka mengaku dari pihak dompet digital.
9. Aktifkan Fitur Blokir Akun
Beberapa dompet digital menyediakan fitur untuk memblokir akun secara sementara atau permanen jika Anda kehilangan ponsel atau curiga akun Anda telah disalahgunakan.
Segera aktifkan fitur ini untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
Itulah tips aman dalam menggunakan dompet digital yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.