Tindakan tegas terukur Kepolisian pada pelaku curanmor yang melakukan perlawanan pada petugas. (Freepik.com)

NEWS

Sempat Buron, Polisi Ambil Tindakan Tegas Terukur pada Pelaku Curanmor yang Tembak Petugas di Cengkareng

Sabtu 16 Nov 2024, 11:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu, ramai di medsos sebuah video memperlihat dua pelaku pencurian motor (curanmor) yang sedang melakukan aksinya berhasil dipergoki oleh anggota kepolisian.

Berdasarkan keterangan yang ditulis pada akun Instagram @lagiviral, kejadian tersebut di Jalan Nangka 1, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis 14 November 2024 siang.

Peristiwa tersebut dilakukan dua orang pelaku berinisial R (23) dan A (21). Pelaku R yang bertindak sebagai joki yang menunggu di motor berhasil diamankan petugas.

Namun, pelaku A berhasil melarikan diri setelah menembah salah seorang petugas pada bagian paha.

Atas kejadian tersebut anggota Polres Metro Jaya Kota Tangerang terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang buron.

Kronologi Penembakan Anggota Kepolisian

Awal mula kronologi pemembakan salah seorang petugas yakni saat kedua pelaku terpergok saat akan melakukan aksinya.

Saat itu tiga orang petugas Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang sudah memperhatikan kedua pelaku yang sedang melakukan aksinya di salah satu rumah di wilayah Cengkareng Barat.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pelaku yang berjumlah dua orang tengah mencoba untuk mencuri satu unit sepeda motor.

Salah seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor dan lainnya menunggu di kendaraan sembari melihat situasi.

Lalu, datang tiga anggota kepolisian langsung membekuk salah seorang pelaku yang menunggu di atas sepeda motor.

Namun seorang lainnya berhasil melarikan diri setelah melepaskan tembakan kepada salah seorang petugas.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

"Benar, petugas terkena tembak salah satu pelaku curanmor berupaya yang melawan saat akan di sergap," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

Atas kejadian tersebut petugas langsung melakukan upaya penangkapan pada pelaku yang berhasil melarikan diri.

Tindakan Tegas Terukur Petugas Terhadap Pelaku

Berdasarkan dari keterangan yang diucapkan oleh pelaku R rekannya tinggal pada sebuah kontrakan pada wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Petugas langsung melakukan upaya penangkapan tidak berhasil menemukan pelaku dan mendapati kontrakannya telah kosong.

"Dari interogasi dilakukan kepada RDS, diketahui rekannya A tinggal di kontrakan di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kemudian tim bergerak cepat melakukan penggerebekan namun kontrakan itu sudah dalam keadaan kosong," ungkap Zain.

Dari penggebrekan tersebut ditemukan alat yang biasa digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksi pencurian berupa kunci Letter Y, 4 mata kunci, magnet dan kunci kontak cadangan.

Ditemukan juga sebuah alat penghisap narkotika berjenis sabu (bong) pada kontrakan pelaku.

Berdasarkan keterangan dari pelaku R, rekannya berasal dari Lampung sehingga para petugas langsung melakukan upaya pengajaran ke wilayah Merak.

Diketahui pelaku A berusaha melarikan diri ke kampung halamannya melalui penyeberangan menggunakan kapal di Pelabuhan Merak.

"Pengejaran kita lakukan ke arah Pelabuhan Merak. Karena berdasarkan keterangan RDS, rekannya A, berasal dari Lampung, sehingga dianalisa bahwa pelaku akan kabur ke kampung halamannya melalui penyeberangan Pelabuhan Merak," terang Zain.

Benar saja, pelaku berhasil ditangkap di dermaga eksekutif pelabuhan Merak, saat hendak ingin seberang ke pulau Sumatera.

Walaupun sempat melawan, petugas berhasil membeku pelaku dan langsung dilakukan pengamanan.

Sebagai bentuk proses pengembangan, petugas mengajak pelaku untuk mengambil senjata api yang digunakan saat melakukan penembakan.

Berdasarkan pengakuannya, senpi tersebut dibuang di sekitar sungai wilayah Tangerang seberang Lapas.

Hingga pada Jumat 15 November 2024 pukul 02.00 WIB dini hari, pelaku kembali melakukan perlawanan dengan mengambil senpi yang telah dibuangnya.

Kemudian Ia kembali melakukan penembakan namun kali ini meleset dan tidak mengenai petugas.

Berdasarkan keterangannya, petugas sempat melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali agar pelaku tidak melakukan aksi yang lebih lanjut lagi.

Selain itu petugas juga telah melepaskan sebuah tembakan kepada kaki pelaku namun masih saja tetap melawan.

Hingga pada akhirnya anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang melakukan tindakan tegas terukur yang akhirnya melumpuhkan pelaku.

Salah seorang petugas mengarahkan tembakannya ke arah dada sehingga tersungkur.

“Sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur," ungkap Zain.

Namun setelah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, nyawa pelaku tidak dapat ditolong dinyatakan tewas dalam baku tembak tersebut.

"lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Kramat Jati namun pelaku tidak tertolong atau meninggal dunia," sambung Zain.

Petugas Dalam Perawatan Medis

Dalam penangkapan pelaku curanmor, Aipti Wiratama yang menjadi korban penembakan dari pelaku mengalami luka tembak dipaha kirinya.

Saat ini anggota kepolisian dari Polres Tangerang kota sedang diberikan penanganan medis.

Diketahui luka yang dialami tidak terlalu serius dan Zain berharap anggotanya dapat segera pulih kembali.

"Dalam perawatan medis di rumah sakit lantaran tertembak pada bagian paha sebelah kiri. Mohon doanya supaya luka tembak dari anggota kita tidak serius. Saat ini masih dalam penanganan medis," kata Zain ungkap Zain.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Tags:
viralPolres Metro Jaya Kota Tangerangpelaku-curanmortindakan-tegas-terukurtembak petugas

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor