Ilustrasi. Berikut ini perbandingan antara mobile banking dan dompet digital atau e-wallet. (Freepik)

TEKNO

Mana yang Lebih Aman, Mobile Banking atau Dompet Digital untuk Transaksi? Cek Kelebihan dan Kekurangannya

Sabtu 16 Nov 2024, 09:55 WIB

POSKOTA.CO.ID - Transaksi kini bisa dilakukan tanpa uang secara fisik, bisa melalui mobile banking atau dompet digital (e-wallet).

Tak sedikit ornag yang mengaku bahwa transaksi secara cashless lebih mudah dan praktis.

Perlu diketahui bahwa keduanya jenis tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mobile Banking

Mobile banking adalah aplikasi resmi yang disediakan oleh bank untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan melalui smartphone. 

Dengan mobile banking, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi seperti cek saldo, transfer uang, bayar tagihan, beli pulsa, hingga investasi dan pembelian produk bank lainnya.

Kelebihan Mobile Banking:

Keamanan yang Terjamin dari Bank



Aplikasi mobile banking dirancang dan dikelola langsung oleh bank, yang umumnya memiliki sistem keamanan tingkat tinggi, termasuk enkripsi data dan proteksi autentikasi (seperti OTP, PIN, dan biometrik).

Proteksi Asuransi

Sebagian besar bank menawarkan perlindungan atau asuransi jika terjadi transaksi yang tidak sah atau pembobolan rekening, terutama jika Anda mengikuti prosedur keamanan yang disarankan.

Kontrol Langsung atas Rekening

Anda langsung mengakses rekening bank Anda, yang memungkinkan kontrol penuh atas saldo, riwayat transaksi, dan pengaturan keuangan lainnya.

Otentikasi Berganda (2FA)

Banyak aplikasi mobile banking menggunakan metode otentikasi dua faktor (2FA) yang menambah lapisan keamanan lebih. 

Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN dan kode verifikasi (misalnya, OTP) untuk setiap transaksi penting.

Kekurangan Mobile Banking:

Ketergantungan pada Jaringan Bank
Keamanan aplikasi mobile banking sangat bergantung pada kebijakan dan teknologi yang diterapkan oleh bank. Jika bank tersebut kurang memperhatikan pembaruan keamanan atau aplikasi rentan terhadap celah, maka potensi risiko meningkat.

Resiko Phishing dan Social Engineering

Penipuan melalui panggilan telepon atau email yang menyamar sebagai pihak bank masih menjadi masalah besar. Pengguna yang kurang waspada bisa menjadi korban phishing dan memberikan informasi sensitif kepada penipu.

Penyalahgunaan Akses

Jika smartphone Anda jatuh ke tangan yang salah dan tidak dilindungi dengan kata sandi atau otentikasi biometrik, maka orang tersebut bisa mengakses aplikasi mobile banking dengan relatif mudah.

Dompet Digital (E-Wallet)

Dompet digital adalah aplikasi yang memungkinkan Anda menyimpan uang secara virtual, menghubungkan berbagai sumber dana seperti kartu kredit, kartu debit, atau saldo bank, dan melakukan pembayaran atau transaksi dengan lebih mudah. 

Beberapa dompet digital yang populer di Indonesia termasuk OVO, GoPay, DANA, dan LinkAja.

Kelebihan Dompet Digital:

Kemudahan dan Kecepatan Transaksi

Dompet digital memungkinkan Anda melakukan transaksi dalam hitungan detik, bahkan tanpa memasukkan PIN dalam beberapa kasus, cukup dengan sidik jari atau pengenalan wajah. Ini membuat dompet digital sangat praktis untuk pembelian di toko atau transaksi online.

Integrasi dengan Berbagai Layanan

Dompet digital sering kali terintegrasi dengan berbagai layanan, seperti transportasi online, belanja e-commerce, pembayaran tagihan, bahkan investasi. Hal ini memberi fleksibilitas lebih dalam pengelolaan keuangan.

Fitur Keamanan yang Canggih

Dompet digital umumnya memiliki fitur keamanan yang kuat, seperti PIN, pengenalan wajah, dan otentikasi dua faktor (2FA). 

Beberapa aplikasi juga menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi transaksi pengguna.

Batasan Saldo

Banyak dompet digital yang memiliki batasan saldo maksimal, yang bisa membantu mengurangi risiko kerugian besar jika terjadi pembobolan akun.

Kekurangan Dompet Digital:

Keterbatasan Dana
Dompet digital seringkali memiliki batas saldo dan transaksi yang terbatas, yang dapat membatasi penggunaannya untuk transaksi besar atau penyimpanan uang dalam jumlah besar. Ini bisa menjadi kendala bagi beberapa pengguna yang membutuhkan fleksibilitas lebih.

Potensi Resiko Akun Dibobol

Jika terjadi pembobolan pada akun dompet digital Anda, kemungkinan saldo akan hilang lebih cepat karena transaksi biasanya lebih mudah dilakukan tanpa verifikasi yang panjang (tergantung aplikasi). 

Selain itu, ada risiko serangan melalui aplikasi pihak ketiga atau celah dalam sistem.

Risiko Penipuan dan Penyalahgunaan Akun

Sama seperti mobile banking, dompet digital juga dapat menjadi target serangan penipuan (phishing). 

Pengguna yang tidak hati-hati bisa terjebak dalam transaksi yang menipu, seperti tawaran investasi bodong atau pembayaran fiktif.

Itulah kelebihan dan kekurangan pada mobile banking dan dompet digital, meskipun demikian hal tersebut juga didukung dengan cara penggunaan yang bijak. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Mobile BankingE WalletDompet DigitalKelebihankekuranganamantransaksi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor