POSKOTA.CO.ID - Aplikasi seperti Google Maps memudahkan kita untuk menemukan rute jalan, layanan terdekat, atau untuk berbagi lokasi.
Hal tersebut juga bisa diterapkan kepada aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan akses izin lokasi terhadap pengguna.
Namun, memberikan izin lokasi kepada aplikasi secara terus-menerus dapat menimbulkan risiko privasi.
Cara Mengontrol Izin Lokasi di Google Maps
Mengutip dari kanal Youtube Hello Device, berikut adalah panduan untuk mengontrol izin lokasi di Google Maps dan aplikasi lainnya agar privasi tetap aman.
1. Mengontrol Izin Lokasi di Google Maps
Google Maps membutuhkan akses lokasi untuk memberikan petunjuk arah atau informasi berbasis lokasi. Berikut langkah-langkah untuk mengelola izin lokasinya:
Di Android:
- Buka "Pengaturan" (Settings) di perangkat Anda.
- Pilih "Privasi" > "Izin Aplikasi" > "Lokasi".
- Cari Google Maps dalam daftar aplikasi.
- Pilih salah satu opsi:
- "Saat Menggunakan Aplikasi": Lokasi hanya diakses ketika aplikasi dibuka.
- "Selalu": Lokasi diakses meskipun aplikasi tidak digunakan (tidak disarankan kecuali benar-benar diperlukan).
- "Jangan Izinkan": Memblokir akses lokasi sepenuhnya.
Di iPhone (iOS):
- Buka aplikasi "Pengaturan" (Settings).
- Gulir ke bawah dan pilih Google Maps.
- Klik pada "Lokasi".
- Pilih izin:
- "Saat Menggunakan Aplikasi".
- "Selalu".
- "Jangan Pernah".
2. Mengelola Izin Lokasi di Aplikasi Lain
Tidak hanya Google Maps, banyak aplikasi meminta izin lokasi yang mungkin tidak selalu dibutuhkan. Berikut cara mengelola izin untuk aplikasi lainnya:
Di Android:
- Buka "Pengaturan".
- Pilih "Privasi" > "Izin Aplikasi" > "Lokasi".
- Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang meminta izin lokasi.
- Atur izin untuk setiap aplikasi:
- Nonaktifkan izin untuk aplikasi yang tidak memerlukan lokasi.
- Atur ke "Saat Menggunakan Aplikasi" untuk aplikasi yang jarang digunakan.
Di iPhone (iOS):
- Buka "Pengaturan".
- Pilih "Privasi & Keamanan" > "Layanan Lokasi".
- Gulir untuk melihat semua aplikasi yang memiliki akses ke lokasi.
- Sesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan Anda:
- Pilih "Saat Menggunakan Aplikasi" atau "Jangan Pernah" untuk meningkatkan privasi.
3. Matikan Riwayat Lokasi di Google Maps
Google Maps menyimpan riwayat lokasi Anda, yang dapat diakses melalui Timeline. Jika tidak ingin Google menyimpan data lokasi Anda:
- Buka Google Maps dan klik pada foto profil di sudut kanan atas.
- Pilih "Kelola Akun Google Anda".
- Masuk ke tab "Data & Privasi".
- Di bawah "Riwayat Lokasi", pilih "Matikan".
4. Nonaktifkan Pelacakan Lokasi di dalam Perangkat
Di Android:
- Buka "Pengaturan" > "Lokasi".
- Nonaktifkan tombol "Gunakan Lokasi".
- Perhatikan bahwa ini akan memblokir semua akses lokasi, termasuk fitur seperti "Find My Device".
Di iPhone (iOS):
- Buka "Pengaturan" > "Privasi & Keamanan" > "Layanan Lokasi".
- Nonaktifkan tombol "Layanan Lokasi".
5. Gunakan VPN untuk Menyamarkan Lokasi
Jika Anda khawatir tentang privasi, Anda dapat menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk menyamarkan lokasi asli Anda. VPN membantu mengenkripsi data Anda, sehingga lebih sulit bagi pihak ketiga untuk melacak aktivitas online Anda.
6. Periksa dan Hapus Data Lokasi Secara Berkala
Beberapa aplikasi menyimpan data lokasi Anda sebagai riwayat. Untuk membersihkan data lokasi:
Di Google Maps:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Klik foto profil dan pilih "Akun Google Anda".
- Masuk ke "Data & Privasi" > "Aktivitas Saya".
- Hapus riwayat lokasi yang sudah tersimpan.
Di Aplikasi Lain:
- Buka pengaturan aplikasi dan cari opsi "Hapus Data Lokasi".
- Pastikan aplikasi mendukung penghapusan data pengguna.
Melindungi data lokasi Anda adalah langkah penting dalam menjaga privasi di era digital. Dengan mengelola izin lokasi di Google Maps dan aplikasi lainnya, Anda dapat mencegah penyalahgunaan data serta mengurangi risiko pelacakan yang tidak diinginkan.(*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.