Bejat! Kesal Tak Dibelikan Hp, Pria Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas

Jumat 15 Nov 2024, 11:05 WIB
Seorang pria dengan bejat menganiaya ibu kandung hingga tewas karena Saya tidak dibelikan HP. (Pinterest)

Seorang pria dengan bejat menganiaya ibu kandung hingga tewas karena Saya tidak dibelikan HP. (Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video memperlihatkan proses penangkapan seorang pria pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri dan viral di media sosial.

Video amatir tersebut diunggah oleh akun Instagram @lagi.viral pada Rabu 13 November 2024.

Berdasarkan keterangan yang ditulis pada caption, peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Puri Tambak Rejo, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan pelaku melakukan tindakan bejat itu lantaran permintaannya untuk dibelikan hp tidak diindahkan oleh sang ibu

Pelaku berinisial H (30) tega menganiaya korban hingga harus meregang nyawa didalam rumahnya sendiri

Kronologi Kejadian Penganiayaan

Berdasarkan penuturan dari salah satu tetangga korban, diketahui korban berinisial S (51) sempat berteriak dan meminta tolong dari dalam rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun saat warga hendak menghampirinya kondisi rumah masih terkunci dari dalam yang membuat mereka sulit untuk masuk.

Setelah berusaha cukup keras, warga akhirnya berhasil mendobrak pagar dan pintu rumah korban secara paksa.

Saat sampai di dalam rumah, warga terkejut melihat pelaku Tengah melakukan penganiayaan terhadap korban di salah satu kamar.

Posisinya saat itu korban tergeletak di lantai sedangkan pelaku duduk di atasnya sambil mencekik leher dengan kuat.

"Warga langsung berusaha menangkap pelaku. Dia diikat tangannya kemudian diamankan di ruang tengah," tutur Aan, salah seorang warga.

Atas kejadian itu korban yang sudah Lanjut Usia tergeletak lemas dan hampir tak sadarkan diri.

"Sementara korban sudah dalam keadaan tergeletak lemas di lantai kamar tidurnya," lanjut Aan.

Namun naasnya saat warga melakukan pengecekan secara lebih seksama lagi dapat diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

"Tapi beberapa saat kemudian, ketika dicek, korban sudah meninggal dunia," ungkap Aan.

Atas kejadian tersebut, para tetangga korban langsung melaporkannya ke perangkat desa yang diteruskan kepada pihak Kepolisian.

"Kemudian warga melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian," ungkap Aan.

Diketahui saat kejadian suami serta anak keduanya korban lainnya sedang tidak berada di rumah dan hanya berdua saja dengan pelaku.

"Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah. Suami korban sedang bekerja. Dan anak keduanya juga sedang tidak ada di rumah," terang Aan.

Polisi Melakukan Penyelidikan

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amrulah mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah korban telah devakuasi serta pelaku sudah diamankan dan di bawah ke kantor untuk dimintai keterangan secara lebih mendalam.

"Petugas masih melakukan penyelidikan," ungkap Fahmi.

Diketahui juga korban mengalami luka-luka di sekitar area wajah dan beberapa bagian di tubuhnya.

"Sementara, diketahui bahwa korban mengalami sejumlah luka di wajah dan beberapa bagian tubuhnya," lanjut Fahmi.

Terdapat juga bercak darah yang bersimbah di sekitar TKP kejadian dikarenakan pelaku melakukan penusukan kepada korban menggunakan senjata tajam.

Petugas juga harus menunggu hasil pemeriksaan atas Jenazah korban dari rumah sakit untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

"Pelaku sudah diamankan, sehingga kami bisa secepatnya melakukan pemeriksaan untuk memastikan apa motifnya menganiaya korban," tegas Amrulah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Berita Terkait
News Update