POSKOTA.CO.ID - Masih banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos karena data tidak terdaftar dan banyaknya masalah verifikasi.
Untuk program Bantuan Sosial (Bansos) yang bertujuan mendukung masyarakat dengan ekonomi dibawah rata-rata atau miskin masih tetap berlanjut di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pada bulan November 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan berbagai jenis bantuan yang bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat kalangan bawah yang membutuhkan.
Tahun 2024 ada empat jenis bantuan sosial utama yang telah disediakan pemerintah yaitu:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai
- Bantuan Pangan Beras
- BLT Mitigasi Risiko Pangan
Empat jenis bansos tersebut diharapkan dapat mengurangi perbedaan sosial dan memberikan dukungan untuk masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di tengah situasi darurat seperti covid 19 kemarin.
Untu memastikan bantuan ini tepat sasaran, pemerintah juga selalu memperbaharui dan memperbaiki sistem pendataan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Lalu apa penyebab masyarakat tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial?
Penyebab Masyarakat Tidak Terdaftar Bansos
1. Data Tidak Valid
Kesalahan utama yang sering ditemukan adalah ketidaksesuaian data, ini adalah penyebab utama terhambatnya penyaluran bantuan sosial yang akan diterima. Adapun beberapa masalah terkait data yang dapat menyebabkan peyaluran bansos terganggu antara lain:
- Kesalahan Data Pribadi: Dimana kesalahan ini terkait penulisan data yang tidak sesuai, yang berakibat bantuan sosial salah sasaran dan terlambat diterima.
- Data Tidak Update: Jika perubahan data kependudukan tidak diperbaharui tentunya penerima tidak memenuhi kriteria terdaftar, menyebabkan kurang akuratnya penyaluran bantuan.
- Data yang Terduplikat: Pendaftaran data yang terduplikat dalam DTKS menyulitkan sistem validasi, sehingga bantuan sosial bisa tertunda.
2. Masalah Pada Sistem
Masalah teknis pada sistem yang digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial juga dapat menjadi penghalang bagi kelancaran penyaluran. Beberapa masalah yang sering terjadi seperti:
- Gangguan sistem: sistem penyaluran bantuan sosial sering terganggu masalah teknis, menyebabkan keterlambatan atau kesulitan bagi penerima dalam mengakses dana.
- Kesalahan input Data: Kesalahan memasukan data dapat menyebabkan bansos salah sasaran atau tidak diterima yang berhak.
3. Tidak Memenuhi Syarat Sebagai Penerima
Seluruh program bantuan sosial memiliki persyaratan atau kriteria penerima yang sangat detail. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang tidak memenuhi syarat penerima bantuan sosial antara lain:
- Tidak Terdaftar dalam DTKS: Penerima bansos harus terdaftar di DTKS, meski miskin, jika tidak terdaftar, tidak akan menerima bantuan.
- Menerima Bantuan Sosial Lainya: Penerima bantuan dari program lain mungkin tidak bisa menerima bansos ganda untuk memastikan distribusi yang adil.
- Kondisi Ekonomi Sudah Membaik: Bantuan sosial dihentikan jika kondisi ekonomi keluarga sudah mulai membaik, agar lebih efektif disalurkan kepada yang membutuhkan.
4. Validasi Data Terganggu
Proses validasi data yang terganggu biasanya dilakukan oleh petugas di lapangan maupun oleh pihak yang berwenang sangat penting untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Namun proses ini seringkali menghadapi masalah:
- Verifikasi lapangan yang lambat: Petugas sosial sering terkendala waktu, jarak, dan akses terbatas, sehingga verifikasi dan penyaluran bansos terlambat.
- Validasi Data oleh Pihak Pusat: Validasi data yang memakan waktu dapat menunda penyaluran bantuan sosial.
Demikian informasi mengenai penyebab masyarakat tidak terdaftar bansos, semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.