POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara Pratiwi Noviyanthi dan pihak Agus Salim masih terus bergulir dan kian memanas.
Pratiwi Noviyanthi saat ini sudah habis kesabarannya dengan perseteruan yang saat ini menjadi sorotan publik seusai adanya dugaan Agus Salim melakukan penyelewengan uang donasi.
Wanita yang akrab disapa Teh Novi itu sudah berulang kali menerima serangan dari pihak Agus Salim yang melaporkannya hingga meminta untuk melakukan audit.
Melansir dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Selaku kuasa hukum Agus, Farhat Abbas meminta Teh Novi untuk audit rekening yayasan yang dimilikinya yang juga menjadi tempat uang donasi Agus kini disimpan.
Namun, pihak Novi kini akhirnya menanggapi terkait tudingan uang donasi yang diambil alih oleh yayasan. Kuasa hukum Novi, Brian Praneda meminta untuk tudingan itu dihentikan karena dinilai sebagai penggiringan opini.
"Jangan ada pemikiran atau asumsi-asumsi bahkan tuduhan yang beredar bahwa Novi mau menguasai donasi tersebut," kata Brian yang dikutip Poskota pada Kamis, 14 November 2024.
Brian menegaskan jika uang donasi milik Agus Salim sama sekali tidak disentuh bahkan digunakan oleh yayasan milik Novi.
"Dana donasi sampai saat ini belum berkurang. Tanpa adanya potongan apapun juga, tanpa digunakan hal-hal diluar pengobatan mas Agus," katanya.
Kuasa hukum itu juga mengungkapkan jika selama ini yayasan yang dimiliki kliennya itu sudah diatur dalam undang-undang yang mengatakan wajib hukumnya untuk melaporkan keuangan yayasan ke Dinas Sosial.
"Ada mekanisme yang diatur undang-undang. Itu sudah kewajiban yayasan untuk melaporkan laporan keuangan pada Dinas Sosial," ucapnya.
Menjawab tantangan Farhat Abbas yang selalu menuntut audit, pihak Novi mengatakan tidak hanya akan audit, pihaknya juga akan mengirimkan rekening koran terbaru milik yayasan Novi.
"Kami akan siapkan rekening koran terbaru. Kamu tunjukkan kalau dananya masih ada," katanya.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Novi mengungkapkan jika kliennya itu ada niat untuk melaporkan balik Agus Salim dan pihak-pihak terkait termasuk Raden Dadan atau RD Law.
Namun, saat ini dirinya dan tim kuasa hukum masih harus berdiskusi untuk merencanakan laporan yang akan dilayangkan kepada siapa saja dan lainnya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.