POSKOTA.CO.ID - Buntut perseteruan antara Farhat Abbas, Denny Sumargo pun diam-diam melaporkannya ke Polda Metro Jaya sejak dua minggu silam.
Penyidik Polda Metro Jaya mengundang Denny Sumargo untuk dilakukan klarifikasi terkait laporan tersebut pada hari ini, Senin 18 November 2024.
Kuasa hukum Denny Sumargo, Mochamad Anwar telah menjalani pemeriksaan BAP (berkas acara pemeriksaan) sejak pukul 10.30 Wib.
"Selama 3,5 jam, Mas Denny menjawab 13 pertanyaan dari penyidik," tegas Anwar kepada wartawan Polda Metro Jaya, Senin 18 November 2024.
Awalnya Denny Sumargo tidak ada niatan untuk melaporkan Farhat Abbas ke polisi. Hal ini lantaran dirinya menganggap permasalahan keduanya sudah selesai ketika dirinya mendatangi rumah Farhat Abbas beberapa waktu lalu.
Tetapi Denny Sumargo akhirnya dihubungin Mochamad Anwar yang menilai, aksi Farhat sudah kelewat batas. Akhirnya keduanya sepakat untuk menyerahkan masalah ini ke ranah hukum dengan memberikan kuasa hukum kepada Mochamad Anwar.
"Saya membuat laporan sebagai bentuk antisipasi saja. Sesuai dengan saran kuasa hukum, saya merasa langkah ini sudah tepat. Semoga akan ada titik terang untuk menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi," tuturnya.
Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas awalnya bermula dari kisruh uang donasi Rp1,5 miliar untuk Agus Salim yang tak terima jika dana tersebut diambil oleh yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Lalu permasalahan itu semakin meruncing ketika Farhat Abbas menjadi kuasa hukum Agus.
Bersama Farhat, Agus pun melaporkan Novi ke polisi. Kehadiran sang pengacara dianggap memperkeruh suasana yang membuat Densu sempat berkomentar 'tae'. Farhat yang tak terima kemudian mengancam menghajar Densu.
Dari sinilah kemudian Denny Sumargo itu mendatangi kediaman pribadi Farhat Abbas dan mempertanyakan arti ancamannya. Hingga keduanya bertemu dan sepakat untuk menyelesaikan masalahnya.
.jpg)
.jpg)
