POSKOTA.CO.ID - Pada tahap ke-4 Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024 ini, saldo dana gratis bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 siap dicairkan langsung ke rekening penerima yang terdaftar, khususnya untuk mereka yang teridentifikasi sebagai lansia (lanjut usia) dan penyandang disabilitas.
Untuk mengetahui status penerima bansos PKH, cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik nama penerima manfaat di laman Kementerian Sosial (kemensos).
Program PKH tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan tunai, tetapi juga bertujuan untuk meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Pemerintah merancang PKH agar bisa secara maksimal mendukung masyarakat rentan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan memperbaiki kualitas hidup mereka.
Siapa Saja yang Bisa Menerima Saldo Dana PKH?
Bansos PKH ini khusus ditujukan bagi warga yang telah terdaftar dan tervalidasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mereka yang masuk dalam daftar penerima manfaat, atau disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM), akan mendapatkan bantuan dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan kategori atau komponen yang mereka masuki.
Untuk tahap ini, selain ibu hamil dan balita, ada kabar baik bagi komponen lansia di Jawa Timur.
Menurut informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk PKH tahap ini sudah diterbitkan, dan dana mulai disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM.
Tambahan bantuan Rp600.000 ini diharapkan dapat menjadi dukungan ekstra, terutama bagi lansia di Jawa Timur, yang dapat digunakan di berbagai fasilitas layanan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank BNI.
Di aplikasi Wonder BNI, beberapa KPM menerima dana bansos yang juga bervariasi dengan rincian berikut ini.
- Rp500.000 untuk komponen balita yang dicairkan pada pukul 09:00 WIB.
- Rp600.000 untuk komponen lansia dan disabilitas, yang juga dicairkan pada hari yang sama.
Cara Cek Pencairan Dana Bansos PKH
Jika Anda ingin mengetahui status pencairan dana bansos, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk melakukan pengecekan:
- Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data diri sesuai dengan KTP Anda.
- Masukkan nama penerima sesuai yang terdaftar di sistem.
- Masukkan kode Captcha yang muncul.
- Klik ‘Cari Data’ untuk memproses permintaan.
Jika data Anda sudah sesuai dan terdaftar, informasi status pencairan saldo dana PKH akan langsung muncul di layar. Pastikan data yang dimasukkan benar agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.
Rincian Nominal Bansos PKH Kategori Lansia dan Disabilitas
Untuk KPM yang masuk dalam kategori lansia berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat, PKH memberikan bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun. Dana ini dicairkan sebesar Rp600.000 setiap tiga bulan.
Bantuan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar lainnya.
Pemberian dana ini bertujuan agar anak-anak KPM dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala masalah ekonomi.
Penerima PKH yang ingin mencairkan dana bantuan harus mengecek status SI (Standing Instruction) di KKS mereka.
Jika status SI sudah aktif, saldo dana bansos PKH siap dicairkan dan bisa langsung ditarik melalui mesin ATM atau agen yang bekerja sama dengan bank penyalur.
Dengan besaran nominal bantuan di atas, pemerintah berharap masyarakat penerima dapat memenuhi berbagai kebutuhan pokok mereka, seperti pangan, pendidikan anak, dan kesehatan.
Program ini bukan hanya soal bantuan tunai, namun juga upaya pemerintah untuk memastikan kesejahteraan sosial yang lebih luas, terutama bagi keluarga rentan.
Disclaimer: Tanggal pencairan dana bansos sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah. Pastikan untuk selalu mengikuti informasi terbaru seputar pencairan dana PKH agar tidak ketinggalan berita.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
