Setelah mengakses, langsung segera keluar akun. Jangan dibiarkan menetap begitu saja karena dapat memicu disadap.
3. Mengaktifkan Fitur Autentifikasi 2 Langkah Akun
Gunakan fitur autentifikasi 2 langkah akun, dengan begitu di tiap transaksi hanya bisa dilakukan setelah ada persetujuan dari pengguna lewat kode One Time Password (OTP).
Maka, sang hacker akan sulit menyadap aplikasi mobile banking Anda karena tidak memiliki akses secara langsung.
4. Upgrade Aplikasi secara Berkala
Ternyata hal ini juga perlu untuk dilakukan. Perbankan secara berkala meminta pembaruan aplikasinya, maka Anda harus segera lakuka upgrade tersebut agar akun tetap aman karena sudah berada di versi terbaru.
Versi terbaru juga meningkatkan kualitas keamanan. Terdapat fitur-fitur yang menunjang perlindungan akun.
5. Menggunakan Aplikasi Resmi
Poin ini sangatlah penting walaupun terkadang dipandang sepele. Anda harus menggunakan aplikasi resmi dari perbankan dan bisa ditemukan di Google Play Store atau App Store.
Dengan begitu, data Anda akan terlindungi dari pembobolan karena dilengkapi dengan sistem keamanan yang kuat.
6. Teliti Periksa Transaksi
Anda harus teliti dalam melakukan pemeriksaan transaksi sebelum melakukan konfirmasi pembayaran. Jangan sampai ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
7. Memperbarui Kata Sandi secara Berkala
Disarankan untuk memperbarui password secara berkala dan PIN transaksi dengan kombinasi huruf serta angka yang berbeda-beda.
Nantinya akan mencegah percobaan peretasan oleh oknum kejahatan tersebut. Pastikan hanya Anda saja yang tahu password-nya.
8. Lapor Aktivitas Mencurigakan
Jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan pada akun mobile banking Anda, segera lapor ke pihak bank agar ditindak lanjuti.
Demikian informasi 8 tips mencegah aplikasi mobile banking disadap. Semoga bermanfaat dan membantu.