POSKOTA.CO.ID - Cuaca ekstrem pada awal November 2024 menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bogor, Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Garut.
Kota Bogor menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak, dengan puluhan kejadian bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir. Akibatnya, puluhan warga mengungsi dan mengalami luka-luka.
Pemerintah daerah dan provinsi telah melakukan upaya penanganan bencana, seperti memberikan bantuan logistik dan melakukan evakuasi.
Banjir di Kabupaten Bandung
Banjir di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah Arjasari dan Banjaran, disebabkan oleh meluapnya Sungai Citalutug akibat hujan lebat.
Peristiwa ini telah merusak puluhan rumah dan mengakibatkan ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal.
Selain banjir, angin kencang juga melanda beberapa kecamatan di Bandung, menyebabkan kerusakan tambahan.
Banjir di Kota Sukabumi
Di Kota Sukabumi, lebih dari 60 lokasi terdampak bencana hidrometeorologi, terutama banjir.
Bencana ini telah melanda sejumlah kelurahan dan kecamatan. Pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan untuk para korban.
Banjir di Kabupaten Garut
Kabupaten Garut juga mengalami banjir bandang yang membawa material lumpur.
Peristiwa ini mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan.
Kondisi Darurat
Mengingat luasnya dampak bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, longsor, dan angin kencang.
Kesimpulan
Banjir bandang yang melanda Jawa Barat telah menyebabkan kerusakan yang signifikan dan mengganggu kehidupan masyarakat.
Pemerintah dan berbagai pihak terkait sedang berupaya untuk mengatasi dampak bencana ini dan memberikan bantuan kepada para korban.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari