POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta terus melakukan optimalisasi pengoperasian dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengendali banjir seperti rumah pompa, pintu air, hingga alat berat.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan alat dapat bekerja secara maksimal saat kondisi prabanjir ataupun penanganan banjir.
"Beberapa waktu lalu sejumlah wilayah di Jakarta tergenang akibat hujan, seperti di Jalan Adityawarman dan Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan," kata Sekretaris Dinas SDA Provinsi Jakarta, Hendri, saat dikonfirmasi, Rabu, 13 November 2024.
Dia mengatakan, salah satu upaya yaitu memperbaiki saluran atau gorong-gorong di sepanjang Jalan Adityawarman dan Jalan Tirtayasa yang sebelumnya telah ditinjau Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Penyempitan saluran air atau bottleneck di lokasi tersebut telah dibongkar untuk memaksimalkan aliran air. "Adapun penataan saluran di kawasan tersebut ditargetkan selesai dalam dua minggu," terang Hendri.
Hendri melanjutkan, upaya selanjutnya adalah melakukan pengerukan sedimen lumpur sungai, kali, waduk, atau saluran. Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur di 5 wilayah kota administrasi.
Hal itu dilakukan agar kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air sehingga dapat meminimalkan genangan saat musim hujan.
"Berdasarkan data hingga 1 November 2024, progres pengerukan di 5 kota administrasi sudah mencapai 874.886 meter kubik (m3). Jumlah itu sama dengan 94,1 persen dari target volume pengerukan yang sebanyak 929.932 meter kubik," jelasnya.
Selain itu, Dinas SDA juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali atau sungai. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali atau sungai.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
