POSKOTA.CO.ID – Gunung Ibu yang berada di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada hari Minggu, 10 November 2024, pukul 23:28 WIT.
Bahkan, tinggi kolom letusan tertinggi yang teramati sekitar 800 m di atas puncak, atau sekitar 2125 m di atas permukaan laut.
Melansir laman MAGMA ESDM, kolom abu Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi Gunung Ibu juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 71 detik.
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Senin, 11 November 2024, berikut ini adalah rincian erupsi Gunung Ibu:
- Pukul 23:28 WIT - kolom abu setinggi 800 meter
- Pukul 22:58 WIT - kolom abu setinggi 800 meter
- Pukul 21:57 WIT - kolom abu setinggi 500 meter
- Pukul 21:41 WIT - kolom abu setinggi 800 meter
- Pukul 21:33 WIT - kolom abu setinggi 1000 meter
Rekomendasi untuk Masyarakat Sekitar Gunung Ibu
Dalam laman tersebut, pemerintah membuat beberapa rekomendasi untuk para warga yang berada di sekitar gunung api tersebut, yakni:
- Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
- Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk segera menggunakan pelindung hidung, mulut seperti masker dan mata seperti kacamata.
- Meminta seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Meminta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat.
- Mengimbau Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung.