POSKOTA.CO.ID - Kini semakin banyak virus yang berpotensi menyerang HP, salah satunya yakni Rootkit.
Virus ini tidak hanya bisa menyernag HP, juga komputer atau PC.
Namun rupanya tak sedikit ornag yang mengetahui virus Rootkit.
Rootkit adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk menyembunyikan atau menyamarkan keberadaannya di sistem komputer atau perangkat seluler (termasuk HP).
Rootkit dapat memungkinkan pihak yang tidak berwenang untuk mendapatkan akses penuh atau root access ke perangkat tanpa diketahui oleh pengguna.
Rootkit pada ponsel HP bisa masuk ke dalam sistem operasi perangkat dan bersembunyi di dalamnya, sering kali dengan cara mengubah atau mengganti sistem file, proses, atau bahkan perangkat keras agar sulit terdeteksi oleh pengguna atau perangkat lunak antivirus.
Rootkit dapat memanfaatkan celah keamanan yang ada di sistem operasi atau aplikasi tertentu, menjadikannya salah satu ancaman yang sangat berbahaya.
Ciri-Ciri Virus HP Rootkit
Pendeteksian rootkit di ponsel HP bisa sangat sulit karena sifatnya yang tersembunyi.
Namun, ada beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan adanya rootkit di dalam perangkat Anda:
Kinerja HP Menurun Drastis
Perangkat menjadi lebih lambat dari biasanya, meskipun Anda tidak menjalankan aplikasi berat. Hal ini terjadi karena rootkit bisa menguras sumber daya sistem.
Peningkatan Aktivitas Jaringan yang Tidak Biasa
Rootkit sering kali mengirimkan data ke server pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.
Jika Anda mendapati penggunaan data yang tidak wajar atau koneksi jaringan yang tidak jelas, itu bisa jadi tanda adanya rootkit.
Aplikasi yang Tidak Dikenal atau Tidak Dapat Dihapus
Rootkit sering kali menyembunyikan aplikasi berbahaya yang tidak bisa dihapus atau bahkan tidak terlihat di daftar aplikasi biasa.
Aplikasi yang muncul tiba-tiba dan tidak bisa dihapus bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
Penurunan Kualitas Baterai
Baterai perangkat yang cepat habis meskipun penggunaan minimal bisa disebabkan oleh aktivitas latar belakang yang dilakukan oleh rootkit.
Pesan atau Notifikasi Aneh
Rootkit mungkin menyebabkan munculnya notifikasi atau pesan aneh yang tidak dikenali, yang sering kali berasal dari aplikasi atau program yang tidak diinginkan.
Pengaturan yang Diubah Secara Otomatis
Rootkit bisa mengubah pengaturan sistem, seperti menonaktifkan firewall atau memperkenalkan izin aplikasi yang tidak sah tanpa sepengetahuan pengguna.
Keberadaan Proses atau Aplikasi yang Tidak Dikenal di Task Manager
Pada perangkat Android, Anda dapat memeriksa proses yang berjalan melalui aplikasi pengelola tugas.
Jika ada proses yang tidak Anda kenal dan tidak dapat dihentikan, bisa jadi itu adalah tanda infeksi rootkit.
Dampak Virus HP Rootkit
Jika rootkit berhasil menginfeksi ponsel Anda, dampaknya bisa sangat merugikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang:
Pencurian Data Pribadi
Rootkit memungkinkan peretas untuk mengakses data pribadi Anda, seperti pesan teks, foto, data aplikasi, dan informasi login akun-akun penting.
Hal ini meningkatkan risiko pencurian identitas dan kebocoran data sensitif.
Kontrol Penuh atas Perangkat
Dengan akses root, peretas dapat mengambil alih perangkat sepenuhnya.
Mereka bisa menginstal aplikasi jahat, memodifikasi pengaturan sistem, atau menggunakan ponsel Anda untuk serangan lebih lanjut, seperti serangan botnet.
Kerusakan pada Sistem
Rootkit dapat merusak file sistem yang vital, yang dapat menyebabkan perangkat tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan mengalami kerusakan permanen jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebaran Malware Lain
Setelah berhasil mendapatkan akses root, peretas dapat menginstal jenis malware lain, seperti trojan, ransomware, atau spyware, untuk tujuan yang lebih berbahaya.
Penurunan Kinerja Perangkat
Seperti disebutkan sebelumnya, rootkit dapat menguras sumber daya perangkat dan menyebabkan ponsel menjadi lambat, sering crash, atau tidak responsif.
Penanganan Virus HP Rootkit
Jika Anda menduga bahwa ponsel Anda terinfeksi rootkit, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
Scan Menggunakan Antivirus
Menggunakan aplikasi antivirus terpercaya untuk memindai dan mendeteksi adanya rootkit pada perangkat Anda.
Beberapa aplikasi keamanan Android, seperti Malwarebytes, Kaspersky, atau Bitdefender, dapat membantu mendeteksi rootkit dan malware lainnya.
Factory Reset (Setelan Ulang Pabrik)
Jika Anda sudah memastikan bahwa perangkat Anda terinfeksi dan antivirus tidak bisa mengatasi masalahnya, melakukan factory reset (setelan ulang pabrik) adalah solusi paling efektif.
Namun, pastikan untuk mem-backup data penting terlebih dahulu, karena proses ini akan menghapus seluruh data dan aplikasi di perangkat.
Cara melakukan factory reset:
- Buka Pengaturan.
- Pilih Sistem > Setelan Ulang > Setelan Ulang Pabrik.
- Ikuti petunjuk untuk memulai proses reset.
- Perbarui Sistem Operasi
- Periksa pembaruan perangkat lunak dan pastikan bahwa ponsel Anda menjalankan versi terbaru dari sistem operasi.
Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup perbaikan keamanan yang dapat menambal celah yang digunakan oleh rootkit.
Hapus Aplikasi yang Tidak Dikenal
Jika ada aplikasi yang tidak Anda kenali atau tidak dapat dihapus dengan cara biasa, coba gunakan aplikasi manajer file atau aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda menghapus aplikasi tersebut.
Instal Ulang Sistem Operasi
Untuk kasus yang lebih serius, di mana factory reset tidak efektif, Anda dapat mencoba untuk menginstal ulang sistem operasi ponsel (flashing). Ini mengharuskan Anda untuk mengunduh firmware resmi dan mengikuti prosedur instalasi yang tepat.
Gunakan Aplikasi Keamanan Terpercaya
Menggunakan aplikasi keamanan yang dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware atau rootkit di perangkat Anda.
Beberapa aplikasi yang dapat Anda coba adalah ESET Mobile Security, Norton Mobile Security, atau Trend Micro Mobile Security.
Hati-Hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas atau yang tidak terpercaya.
Rootkit dan malware sering kali tersebar melalui aplikasi-aplikasi yang diunduh dari luar toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Itulah informasi lengkap mengenai virus Rootkit yang berpotensi menyerang HP. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.