POSKOTA.CO.ID - Kejahatan tidak hanya terjadi di dunia nyata di era digital, kejahatan dengan berbagai modus juga marak. Oleh karena itu, setiap individu harus selalu waspada saat menggunakan teknologi digital.
Salah satu bentuk penipuan yang sering terjadi adalah modus melalui file APK, juga dikenal sebagai sniffing.
Penipuan file APK ini biasanya dilakukan lewat pesan singkat WhatsApp, di mana pelaku mengirimkan file APK kepada calon korban untuk diunduh. File tersebut mengandung malware yang membahayakan keamanan data.
Malware ini sering berasal dari sumber yang tidak resmi, dan banyak pengguna Android rentan karena mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
Setelah malware menginfeksi perangkat, data pribadi bisa dicuri, perangkat rusak, atau akun bank diakses secara ilegal.
Berikut ini beberapa tanda untuk mengenali penipuan APK:
- Permintaan Izin yang Mencurigakan Aplikasi yang meminta akses yang tidak relevan, seperti kontak atau penyimpanan, sebaiknya dihindari karena dapat digunakan untuk mencuri dan menyebarkan data pribadi. Sebaliknya, aplikasi hanya perlu meminta izin yang sesuai dengan fungsinya, seperti Instagram yang meminta akses kamera atau Google Maps yang meminta akses lokasi.
- Sumber Tidak Resmi Aplikasi yang aman biasanya diunduh dari pengembang resmi. Hindari mengunduh aplikasi yang diberikan oleh pihak yang tidak dikenal, terutama melalui WhatsApp. Beberapa ponsel memiliki pengaturan keamanan untuk mencegah instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya.
- Ulasan Negatif dan Rating Rendah Aplikasi yang aman umumnya memiliki ulasan positif. Ulasan negatif dan rating rendah bisa menjadi indikasi aplikasi yang berbahaya. Skala rating di toko aplikasi berkisar dari 1 hingga 5, dengan 1 berarti rendah dan 5 berarti tinggi.
Jika pengguna secara tidak sengaja mengunduh file APK berbahaya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tidak panik, lalu hapus aplikasi tersebut dari ponsel. Selanjutnya, hubungi pihak marketplace atau bank untuk menutup akun agar dana di rekening atau e-wallet aman.
Setelah itu, blokir nomor pelaku dan matikan koneksi data ponsel. Hubungi operator telekomunikasi untuk mengamankan nomor telepon, dan terakhir, laporkan ke polisi agar pelaku dapat segera ditindak.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu waspada dan menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas demi melindungi diri dari penipuan online.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.