POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dengan nama Anda telah dicatat sebagai penerima saldo dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH)-Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Saat ini, peralihan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT dari kantor pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih berlangsung.
Berdasarkan data terbaru di SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation), sebagian besar wilayah masih dalam status burekol (buka rekening kolektif).
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos Minggu 10 November 2024, salah satu contoh progres masih burekol ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, di mana banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang masih menunggu penyaluran saldo bansos.
Status Penyaluran Bansos di Berbagai Daerah
Di beberapa daerah, kartu KKS baru telah didistribusikan kepada para KPM, namun proses ini belum merata.
Ada sebagian penerima yang sudah menerima pencairan, sementara yang lain masih menunggu hingga akhir tahun.
Bagi penerima BPNT yang belum cair, bantuan tersebut akan terhitung selama 6 bulan mulai dari Juli hingga Desember 2024.
Sedangkan untuk PKH, akan disalurkan dalam dua tahap yaitu Tahap 3 dan Tahap 4.
Nilai Saldo Bansos Bervariasi
Untuk KPM yang belum menerima bantuan sejak Juli, kemungkinan besar akan ada penyaluran rapel mulai dari bulan Juli hingga Desember 2024.
Ini berarti bantuan akan disalurkan sekaligus dalam satu waktu, baik untuk PKH maupun BPNT. Bagi penerima BPNT, ini akan mencakup total Rp1,2 juta selama 6 bulan, sedangkan PKH akan disesuaikan dengan jumlah komponen yang terdaftar pada masing-masing keluarga.
Meskipun KPM bisa menghitung perkiraan bantuan yang akan diterima, keputusan akhir mengenai besaran bantuan tetap bergantung pada Kementerian Sosial.
.jpg)
