POSKOTA.CO.ID - iOS tidak luput dari ancaman potensi virus HP.
Meskipun iOS lebih jarang terkena virus dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti Android, namun bukan berarti iPhone sepenuhnya kebal terhadap ancaman tersebut.
Sehingga, pengguna iPhone juga perlu memastikan agar HP tetap aman.
Akan tetapi jika iPhone sudah terkena virus, Anda bisa mengecek dan mengamankan data yang ,asih bisa diselamatkan.
Jika Anda merasa bahwa iPhone Anda terinfeksi virus atau kehilangan data karena serangan malware, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengamankan data dan mengatasi masalah tersebut.
Cara Mengamankan Data di iPhone yang Hilang Akibat Terkena Virus
1. Identifikasi Tanda-Tanda iPhone Terkena Virus atau Malware
Sebelum mengambil langkah lebih lanjut, penting untuk memverifikasi apakah iPhone Anda benar-benar terkena virus atau malware.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
Kinerja iPhone Melambat: Jika iPhone Anda tiba-tiba menjadi sangat lambat atau tidak responsif, itu bisa jadi tanda ada proses yang tidak diinginkan berjalan di latar belakang.
Baterai Cepat Habis: Penggunaan baterai yang tiba-tiba meningkat secara signifikan tanpa alasan yang jelas bisa menunjukkan ada aplikasi atau malware yang menghabiskan daya.
Munculnya Iklan Pop-Up: Munculnya iklan yang mengganggu atau aplikasi yang tiba-tiba muncul bisa menjadi tanda adanya perangkat lunak berbahaya.
Aplikasi yang Tidak Dikenal: Jika Anda melihat aplikasi yang tidak Anda instal secara sengaja, itu bisa jadi indikasi perangkat Anda telah terinfeksi.
Perilaku Tidak Biasa pada Aplikasi dan Pengaturan: Misalnya, pengaturan Wi-Fi atau Bluetooth yang berubah tanpa Anda lakukan, atau aplikasi yang berhenti bekerja dengan sendirinya.
Jika Anda mencurigai ada virus atau malware yang menyerang iPhone, segera lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi data pribadi Anda.
2. Langkah Penanganan Awal: Putuskan Koneksi Internet dan Matikan Bluetooth
Jika iPhone Anda terinfeksi malware atau virus, pastikan perangkat tersebut tidak dapat mengakses data atau informasi lebih lanjut dari internet:
Matikan Wi-Fi dan Data Seluler: Ini akan mencegah malware mengirimkan data pribadi Anda ke server eksternal.
Matikan Bluetooth: Jika malware memiliki kemampuan untuk mengakses perangkat lain melalui Bluetooth, menonaktifkan Bluetooth bisa mengurangi risiko.
Gunakan Mode Pesawat (Airplane Mode): Mengaktifkan mode pesawat adalah cara tercepat untuk memutuskan semua koneksi jaringan, baik Wi-Fi, seluler, maupun Bluetooth.
3. Cek dan Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Setelah perangkat Anda terputus dari jaringan, lakukan pemeriksaan terhadap aplikasi yang terinstal:
Buka Pengaturan > Umum > Penyimpanan iPhone untuk melihat aplikasi yang terpasang.
Identifikasi aplikasi yang tidak Anda kenali atau yang tampaknya mencurigakan.
Hapus aplikasi yang mencurigakan dengan menekan ikon aplikasi dan memilih "Hapus Aplikasi."
Jika Anda tidak bisa menghapus aplikasi dari layar utama, coba hapus aplikasi tersebut melalui menu Pengaturan.
4. Perbarui iOS ke Versi Terbaru
Apple secara teratur merilis pembaruan untuk memperbaiki masalah keamanan dan kerentanannya.
Jika iPhone Anda belum diperbarui, malware bisa memanfaatkan celah keamanan pada versi lama.
Pergi ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
Jika ada pembaruan yang tersedia, pastikan untuk mengunduh dan menginstalnya.
5. Gunakan Fitur "Find My iPhone" untuk Mengamankan Data
Apple memiliki fitur Find My iPhone yang memungkinkan Anda melacak dan mengamankan perangkat jika hilang atau dicuri.
Jika iPhone Anda terinfeksi dan Anda khawatir data pribadi Anda mungkin dicuri, Anda bisa mengunci atau menghapusnya secara remote menggunakan fitur ini.
- Masuk ke iCloud.com menggunakan ID Apple Anda atau gunakan aplikasi Find My pada perangkat lain.
- Pilih perangkat yang ingin Anda lacak atau amankan.
- Anda bisa memilih untuk mengunci iPhone dengan kode sandi atau langsung menghapus semua data di perangkat (wipe).
Meskipun langkah ini menghapus semua data di perangkat, hal ini memastikan bahwa informasi sensitif Anda tidak jatuh ke tangan yang salah.
6. Reset iPhone ke Pengaturan Pabrik (Factory Reset)
Jika langkah-langkah di atas tidak cukup untuk mengatasi masalah atau jika Anda merasa perangkat masih terinfeksi, opsi terakhir adalah melakukan reset pabrik.
Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di iPhone Anda, mengembalikannya ke kondisi seperti baru.
Untuk mereset iPhone ke pengaturan pabrik:
Buka Pengaturan > Umum > Setel Ulang > Hapus Semua Konten dan Pengaturan.
Setelah reset selesai, Anda dapat mengatur iPhone seperti baru dan memulihkan data dari cadangan yang Anda buat sebelumnya, jika ada.
Penting untuk memastikan Anda memiliki cadangan data yang terbaru sebelum melakukan reset pabrik untuk menghindari kehilangan informasi yang berharga.
7. Periksa dan Lindungi Akun Online Anda
Setelah perangkat Anda aman, periksa semua akun online yang mungkin telah diakses melalui iPhone Anda.
Jika Anda merasa data pribadi Anda telah dibocorkan, pastikan untuk mengubah kata sandi akun penting, seperti:
ID Apple: Ganti kata sandi Apple ID Anda melalui Apple ID Account Page.
Akun Email: Jika Anda menggunakan aplikasi email pada iPhone, pastikan untuk mengubah kata sandi untuk akun email yang terhubung.
Akun Sosial Media: Ganti kata sandi untuk akun media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) pada akun-akun penting untuk meningkatkan keamanan.
8. Pencegahan di Masa Depan
Untuk mencegah infeksi virus atau malware di masa depan, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah berikut:
Hanya instal aplikasi dari App Store: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau aplikasi yang tampaknya mencurigakan.
Periksa izin aplikasi: Pastikan aplikasi hanya memiliki izin yang diperlukan dan tidak meminta akses yang tidak relevan.
Selalu perbarui perangkat: Selalu perbarui perangkat Anda dengan versi terbaru dari iOS untuk melindungi dari kerentanannya.
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik: Gunakan kata sandi yang kuat untuk perangkat dan akun Anda, serta aktifkan verifikasi dua langkah.
Waspada terhadap phishing dan penipuan: Jangan sembarangan mengklik tautan yang diterima melalui email atau pesan teks yang tidak jelas.
Itulah langkah-langkah atau cara mengamankan data pada saat HP iPhone terkena virus. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.