Ilustrasi. Berikut ini adalah beberapa tips lengkap untuk menjaga keamanan akun mobile banking Anda agar tetap aman dari virus HP. (Freepik/jcomp)

TEKNO

Amankan Saldo Rekening! Ikuti Tips Menjaga Akun Mobile Banking dari Virus HP

Minggu 10 Nov 2024, 13:41 WIB

POSKOTA.CO.ID - Virus HP tidak dapat disepelekan, karena dapat emnyebabkan kerusakan baik dapa sistem maupaun perangkat HP.

Tidka hanya itu, ada beberapa kasus yang menemukan bahwa virus HP bis amenguras saldo rekening di mobile banking.

Sehingga, penting untuk menjaga keamanan akun mobile banking di HP.

Berikut ini adalah beberapa tips lengkap untuk menjaga keamanan akun mobile banking Anda agar tetap aman dari virus HP.

Tips Menjaga Keamanan Akun Mobile Banking dari Virus HP

1. Instal Aplikasi Mobile Banking dari Sumber Resmi

Untuk meminimalisir risiko terinfeksi virus atau malware, pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi mobile banking dari sumber resmi seperti Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone). 

Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas atau aplikasi yang tidak terverifikasi.

Langkah-langkah:

- Buka Google Play Store atau App Store.
- Cari aplikasi mobile banking dari bank resmi yang Anda gunakan.
- Pastikan aplikasi tersebut memiliki rating tinggi dan ulasan positif dari pengguna lain.

2. Aktifkan Pembaruan Aplikasi Secara Otomatis

Pembaruan aplikasi sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang sangat penting. 

Dengan mengaktifkan pembaruan otomatis, Anda dapat memastikan aplikasi mobile banking Anda selalu terlindungi dari potensi celah keamanan yang mungkin dieksploitasi oleh virus atau malware.

Langkah-langkah:

- Buka Google Play Store atau App Store.
- Pergi ke Pengaturan.
- Temukan bagian Pembaruan Aplikasi Otomatis dan aktifkan.
- Pastikan aplikasi mobile banking Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.

3. Pasang Antivirus dan Keamanan Ponsel

Pasang aplikasi antivirus terpercaya pada ponsel Anda untuk mendeteksi dan menghapus virus atau malware. 

Aplikasi antivirus ini dapat membantu melindungi ponsel dari ancaman yang tidak terdeteksi oleh sistem operasi ponsel.

Langkah-langkah:

- Pilih aplikasi antivirus yang sudah teruji dan terpercaya, seperti Norton, Kaspersky, atau McAfee.
- Instal dan jalankan pemindaian untuk mendeteksi adanya malware.
- Aktifkan fitur pemindaian otomatis untuk memeriksa aplikasi baru atau file yang diunduh.

4. Gunakan Password yang Kuat dan Unik

Salah satu cara paling efektif untuk melindungi akun mobile banking Anda adalah dengan menggunakan password yang kuat dan unik. 

Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau kombinasi angka yang sederhana. 

Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Langkah-langkah:

- Pilih password yang minimal terdiri dari 8 karakter.
- Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun.

5. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Otentikasi dua faktor (2FA) adalah fitur keamanan yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra. 

Dengan mengaktifkan 2FA, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi tambahan yang dikirimkan melalui SMS, email, atau aplikasi autentikator setiap kali login ke akun mobile banking Anda.

Langkah-langkah:

- Masuk ke aplikasi mobile banking.
- Buka menu pengaturan keamanan.
- Aktifkan fitur otentikasi dua faktor dan ikuti petunjuk untuk menghubungkan nomor ponsel atau aplikasi autentikator.

6. Jangan Mengakses Mobile Banking di Jaringan Wi-Fi Publik
 
Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan dari peretas yang bisa mencuri data pribadi Anda, termasuk data perbankan. 

Hindari mengakses aplikasi mobile banking Anda saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. 

Gunakan koneksi data seluler yang lebih aman untuk transaksi perbankan.

Langkah-langkah:

- Hindari mengakses aplikasi mobile banking saat terhubung ke Wi-Fi di kafe, bandara, atau tempat umum lainnya.
- Gunakan koneksi data seluler untuk mengakses aplikasi mobile banking.
- Jika perlu, gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk meningkatkan keamanan saat terhubung ke jaringan publik.

7. Periksa Aktivitas Akun Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap aktivitas transaksi dalam aplikasi mobile banking Anda. 

Pastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak Anda lakukan. 

Jika Anda menemukan transaksi yang tidak dikenal, segera laporkan kepada bank untuk mengamankan akun Anda.

Langkah-langkah:

- Buka aplikasi mobile banking dan cek riwayat transaksi.
- Perhatikan transaksi yang tidak dikenali atau mencurigakan.
- Hubungi layanan pelanggan bank untuk memblokir akun atau kartu jika perlu.

8. Hati-hati dengan Phishing dan Penipuan

Serangan phishing adalah metode yang digunakan oleh penjahat untuk mencuri informasi pribadi dengan berpura-pura menjadi pihak yang sah, seperti bank atau perusahaan teknologi. 

Mereka sering mengirimkan email atau pesan teks yang meminta Anda untuk mengklik tautan atau memasukkan informasi sensitif. 

Jangan pernah memasukkan informasi pribadi atau perbankan melalui tautan yang dikirimkan melalui email atau pesan teks yang mencurigakan.

Langkah-langkah:

- Jangan klik tautan yang mencurigakan dalam email atau pesan teks.
- Pastikan Anda selalu memasukkan informasi perbankan melalui aplikasi atau situs web resmi bank.
- Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan, hubungi bank Anda untuk memverifikasi kebenarannya.

9. Matikan Fitur Bluetooth dan NFC saat Tidak Digunakan

Fitur Bluetooth dan NFC (Near Field Communication) dapat menjadi pintu masuk bagi virus atau malware jika ponsel Anda terhubung dengan perangkat yang tidak dikenal. 

Matikan fitur-fitur ini saat tidak digunakan untuk mengurangi risiko infeksi.

Langkah-langkah:

- Buka pengaturan ponsel Anda.
- Matikan fitur Bluetooth dan NFC saat tidak digunakan.
- Aktifkan kembali fitur-fitur tersebut hanya saat diperlukan.

10. Lakukan Backup Data Secara Rutin

Simpan salinan data penting Anda secara berkala. Jika ponsel Anda terkena virus atau data Anda hilang, Anda dapat mengembalikan data dari cadangan yang aman. 

Gunakan layanan penyimpanan cloud yang terenkripsi untuk melakukan backup data Anda.

Langkah-langkah:

- Gunakan layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud untuk melakukan backup data.
- Cadangkan data penting seperti kontak, foto, dan dokumen secara berkala.
- Pastikan akun cloud Anda dilindungi dengan password yang kuat dan otentikasi dua faktor.

Itulah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan akun mobile banking dari ancaman virus di HP. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
hpAkunMobile Bankingvirussaldo rekeningtips

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor