POSKOTA.CO.ID - Virus HP kerap menjadi ancaman para pengguna HP baik Android maupun iOS.
Pasalnya, HP yang terkena virus disebabkan oleh beragam faktor.
Di antaranya yakni mengakses link ilegal, mendownload aplikasi atau video dari link ilegal, atau bahkan peretasan.
Dari sekian banyak virus, rupanya ada virus HP yang bisa menyebabkan HP mati total dan kerusakan serius.
Berikut adalah beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan HP mati total, ciri-ciri infeksinya, serta cara-cara untuk menangani dan mencegahnya.
Deretan Virus Ini Bisa Sebabkan HP Mati Total
1. Virus Android: Android.FakeAdBlocker
Android.FakeAdBlocker adalah jenis virus yang menyamar sebagai aplikasi pemblokir iklan.
Virus ini dapat membuat perangkat Android Anda menjadi tidak responsif dan terkadang menyebabkan HP mati total.
Biasanya, virus ini menyusup ke dalam perangkat melalui aplikasi yang diunduh dari sumber tidak resmi.
Ciri-ciri:
- Perangkat menjadi sangat lambat atau tidak responsif.
- Aplikasi yang tidak dikenal muncul di layar utama atau aplikasi.
- HP sering mengalami reboot atau mati mendadak.
- Munculnya iklan yang berlebihan meskipun Anda sudah menginstal aplikasi pemblokir iklan.
Cara Penanganan:
- Uninstall aplikasi mencurigakan: Jika Anda mencurigai aplikasi tertentu sebagai penyebab, coba untuk menghapusnya.
- Mode aman: Masuk ke "Safe Mode" (Mode Aman) untuk menonaktifkan aplikasi pihak ketiga dan mencoba menghapus aplikasi yang terinfeksi.
- Pemulihan sistem: Jika perangkat masih tidak berfungsi, lakukan reset pabrik atau factory reset, yang akan mengembalikan HP ke pengaturan awal (pastikan untuk mem-backup data terlebih dahulu).
2. Virus Android: Trojan Banker
Trojan Banker adalah jenis virus yang dirancang untuk mencuri informasi keuangan seperti data login bank atau informasi kartu kredit.
Selain membahayakan data pribadi, trojan ini juga bisa menyebabkan perangkat HP menjadi tidak stabil, bahkan mati total, akibat kerusakan sistem yang ditimbulkannya.
Ciri-ciri:
- Munculnya aplikasi yang tidak dikenal dan meminta izin akses yang mencurigakan.
- Perubahan pengaturan sistem yang tidak Anda lakukan sendiri.
- Ketika membuka aplikasi perbankan atau dompet digital, perangkat menjadi sangat lambat atau mati mendadak.
- Notifikasi atau pop-up yang mencurigakan meminta informasi pribadi atau login.
Cara Penanganan:
- Scan perangkat menggunakan antivirus: Gunakan aplikasi antivirus terpercaya untuk melakukan pemindaian dan menghapus malware.
- Pengaturan ulang kata sandi: Segera ubah kata sandi akun bank atau dompet digital Anda jika ada kecurigaan data Anda telah terkompromikan.
- Reset pabrik: Jika perangkat Anda tetap tidak stabil, lakukan factory reset untuk menghapus semua data dan aplikasi berbahaya.
3. Virus iPhone: XCodeGhost
XCodeGhost adalah jenis malware yang menyebar melalui aplikasi iOS yang dibuat dengan Xcode yang telah dimodifikasi.
Virus ini seringkali menyusup ke dalam aplikasi yang diunduh dari sumber pihak ketiga dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem iPhone.
Meskipun lebih jarang dibandingkan dengan di Android, serangan seperti ini bisa membuat iPhone mati total.
Ciri-ciri:
- Aplikasi yang tiba-tiba berhenti berfungsi atau crash.
- Penggunaan data yang tidak biasa atau aktivitas latar belakang yang mencurigakan.
- Perangkat menjadi sangat lambat atau sering reboot tanpa alasan jelas.
Cara Penanganan:
- Hapus aplikasi mencurigakan: Jika Anda mengetahui aplikasi yang menyebabkan masalah, segera hapus aplikasi tersebut.
- Perbarui perangkat: Pastikan iPhone Anda menjalankan versi iOS terbaru, karena Apple sering merilis patch keamanan untuk mengatasi masalah seperti ini.
- Reset pabrik: Jika perangkat Anda tetap bermasalah, pertimbangkan untuk melakukan factory reset dan menginstal ulang aplikasi hanya dari App Store resmi.
4. Virus Android: Ransomware
Ransomware adalah jenis malware yang mengunci perangkat atau data di dalamnya, meminta tebusan untuk membukanya kembali.
Beberapa jenis ransomware dapat menyebabkan HP menjadi tidak dapat di-restart atau bahkan mati total jika tidak ada tindakan yang diambil dalam jangka waktu tertentu.
Ciri-ciri:
- Tampilan layar yang terkunci dengan pesan tebusan atau ancaman.
- Aplikasi atau sistem yang tidak dapat diakses.
- Penggunaan baterai yang sangat tinggi meskipun perangkat tidak digunakan.
Cara Penanganan:
- Tidak membayar tebusan: Tidak ada jaminan bahwa membayar tebusan akan memulihkan perangkat Anda.
- Gunakan aplikasi antivirus: Beberapa aplikasi antivirus dapat membantu mendeteksi dan menghapus ransomware.
- Factory reset: Jika perangkat tidak dapat dibuka, melakukan reset pabrik adalah salah satu cara untuk menghapus ransomware dan memulai dari awal.
5. Virus Android: Adware (malware pengiklan)
Adware adalah malware yang menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari sumber tidak resmi atau aplikasi gratis yang membawa banyak iklan.
Meskipun adware tidak langsung menyebabkan HP mati total, ia dapat mengganggu kinerja ponsel, mengakibatkan lag, crash, atau bahkan mati mendadak jika adware ini mengonsumsi banyak sumber daya.
Ciri-ciri:
- Banyaknya iklan yang muncul meskipun aplikasi iklan-blokir terpasang.
- HP menjadi sangat lambat dan mudah crash.
- Terjadinya pembukaan aplikasi yang tidak diinginkan atau pop-up iklan yang mengganggu.
Cara Penanganan:
- Menghapus aplikasi sumber adware: Hapus aplikasi yang diduga menjadi sumber adware.
- Instal aplikasi antivirus: Pastikan untuk memindai dan membersihkan perangkat dari adware menggunakan antivirus.
- Reset perangkat: Jika adware tidak dapat dihapus dengan cara biasa, coba lakukan factory reset.
6. Virus iPhone: Zero-Day Exploit
Zero-day exploit adalah celah keamanan yang belum diketahui atau diperbaiki oleh pengembang.
Virus ini memanfaatkan kelemahan dalam sistem operasi iOS, yang memungkinkan malware untuk menyebabkan kerusakan pada perangkat.
Serangan jenis ini bisa membuat iPhone menjadi sangat tidak stabil, bahkan mati total.
Ciri-ciri:
- Perangkat sering tiba-tiba mati atau restart.
- Aplikasi yang tidak dikenal muncul secara tiba-tiba.
- Perangkat tidak merespons perintah sentuhan atau layar sentuh tidak berfungsi.
Cara Penanganan:
- Perbarui iOS: Apple sering merilis pembaruan yang menutup celah keamanan, jadi pastikan perangkat Anda menggunakan versi iOS terbaru.
- Restorasi perangkat: Lakukan pemulihan atau restore perangkat melalui iTunes untuk mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.
- Periksa aplikasi: Hapus aplikasi yang mencurigakan atau yang berasal dari sumber yang tidak jelas.
Itulah deretan virus yang bisa menyebabkan kerusakan serius bahkan hingga membuat HP mati total. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.