BAHAYA! Risiko Terima Telepon dari Nomor Hp Tak Dikenal, Cek Cara Pencegahannya

Sabtu 09 Nov 2024, 18:27 WIB
Risiko terima telepon dari nomor hp tak dikenal dan cara pencegahannya. (Pexels/Engin Akyurt)

Risiko terima telepon dari nomor hp tak dikenal dan cara pencegahannya. (Pexels/Engin Akyurt)

POSKOTA.CO.ID - Hal sepele ini berbahaya loh! Ini dia risiko terima telepon dari nomor hp tak dikenal. Cek cara pencegahannya di sini. 

Dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, kejahatan siber pun bermunculan. Cukup banyak orang yang menerima telepon dari nomor hp yang tidak dikenal. 

Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan sang penerima telepon, apalagi jika nomor hp tersebut berasal dari pihak yang mengaku dari bank atau penipu lainnya.

Maka dari itu, penting untuk ketahui cara mencegahnya agar nomor hp tak dikenal tak muncul lagi. Hal ini tidak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan. 

Sebelum mengetahui cara pencegahannya, alangkah baiknya tahu dulu apa saja risiko yang akan dialami jika asal menerima telepon dari nomor hp tak dikenal. 

Risiko Terima Telepon dari Nomor Hp Tak Dikenal

1. Pencurian Data Pribadi 

Kerap kali penipu dapat menyamar sebagai perusahaan atau lembaga resmi lainnya yang terpercaya. Mereka akan memberitahukan informasi yang cukup menakutkan untuk meyakinkan calon korbannya. 

Informasi tersebut seperti nomor jaminan sosial (SSN), nomor BPJS, detail kartu kredit, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jangan sampai angkat nomor yang tidak jelas. 

2. Penipuan Wangiri

Penipuan wangiri adalah penipuan telepon dengan cara menelepon korban dari nomor premium, lalu meminta untuk ditelepon kembali, setelah itu ditutup. 

Dengan begitu, calon korban akan penasaran dan ingin menelepon balik nomor penipu tersebut. Ketika tersambung, korban akan membayar panggilan dengan tarif premium dan pelaku akan mendapatkan biayanya. 

3. Pengambilan Sampel Suara 

Pada zaman serba canggih ini, penipu dapat menelepon korbannya untuk mendapatkan sampel suara. Sampel tersebut akan diproses dan digunakan sebagai AI untuk menipu lagi. 

Penipu akan menanyakan beberapa hal yang membuat korbannya menjawab pertanyaan dengan panjang. Maka dari itu, langsung tutup saja jika mereka mengatakan hal yang mencurigakan. 

Berita Terkait
News Update