POSKOTA.CO.ID - Sampah menumpuk di Jalan Tarumajaya Raya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 9 November 2024. Tumpukan sampah ini menimbulkan bau menyengat.
Dari pengamatan Poskota.co.id, lahan kosong di pinggir jalan dijadikan sebagai tempat pembungan sampah ilegal oleh oknum warga. Padahal di lokasi telah terpasang pagar kayu setinggi satu meter dan diberikan tanda tulisan 'Dilarang Buang Sampah'.
Nyatanya, masyarakat ngeyel tidak menaati aturan, sehingga tumpukan beragam jenis sampah, seperti sampah rumah tangga, limbah bengkel, ban, oli, serta sampa kering lainnya menjadi satu.
Warga setempat, Mujiono (28) mengatakan tumpukan sampah sudah terjadi selama 2 tahun. "Udah lama itu, udah dua tahun, itu memang kondisinya begitu," kata Mujiono saat dijumpai di lokasi, Sabtu, 9 November 2024.
Dia menilai pelaku pembuang sampah merupakan mereka yang datang mengendarai motor sambil melintas. Sampah biasanya dibuang saat malam dan sore, atau ketika keadaan sepi. "Kebanyakan memang dari warga seperti pedagang, baik yang naik motor. Kalau enggak kejadian malam, ya sore-sore dan sepinya orang baru dilempar," jelasnya.
Dampaknya, tumpukan sampah berada di sepanjang lokasi lahan kosong yang berbatasan langsung dengan bibir jalan. Saat musim hujan tiba seperti saat ini, aroma bau menyengat semakin merusak polusi di lingkungan sekitar.
"Di sekitar lokasi, dua atau tiga meter kira lewat, pasti bau pas, apalagi pas anginnya lagi kencang plus pas musim hujan lebih menyengat lagi," paparnya.
Mujiono menambahkan, aparat setempat sempat melakukan pembersihan. Namun lagi-lagi buruknya kebiasaan masyarakat, membuat lokasi tersebut tak pernah selesai untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Penyuluhan sudah, dari ujung ke ujung sudah dirapihkan semua, dipagar dikasih tulisan dilarang buang sampah di sini, cuma kayaknya gak ngaruh sama sekali," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.