POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja Indonesia.
Banyak calon peserta yang bertanya-tanya apakah ijazah menjadi syarat wajib untuk mendaftar program ini.
Sebenarnya, program Kartu Prakerja tidak mensyaratkan kepemilikan ijazah tertentu dalam proses pendaftarannya.
Dokumen yang Benar-benar Diperlukan
Dalam pendaftaran Kartu Prakerja, dokumen utama yang wajib dimiliki adalah KTP elektronik (e-KTP) yang masih berlaku.
Selain itu, peserta juga harus memiliki nomor telepon yang aktif dan email pribadi untuk verifikasi akun.
Tidak ada persyaratan untuk melampirkan ijazah pendidikan terakhir dalam proses pendaftaran.
Syarat Usia dan Status Pekerjaan
Persyaratan penting lainnya adalah usia minimal 18 tahun dan sudah tidak bersekolah.
Program ini terbuka untuk berbagai kalangan, baik yang sudah bekerja, wirausaha, maupun yang sedang mencari kerja.
Status pendidikan dan kepemilikan ijazah tidak menjadi faktor penentu dalam seleksi peserta.
Mengapa Ijazah Tidak Diperlukan?
Kebijakan tidak mewajibkan ijazah ini sejalan dengan tujuan program Kartu Prakerja untuk memberikan akses pelatihan yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
Pemerintah ingin memastikan bahwa program ini dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki kesempatan menyelesaikan pendidikan formal.
Proses Pendaftaran yang Inklusif
Sistem pendaftaran Kartu Prakerja dirancang untuk menjadi inklusif dan mudah diakses.
Calon peserta cukup mengunjungi website www.prakerja.go.id dan mengikuti panduan pendaftaran yang ada.
Verifikasi identitas dilakukan melalui e-KTP, bukan melalui dokumen pendidikan.
Peluang untuk Semua Kalangan
Tidak adanya syarat ijazah membuka peluang bagi berbagai kalangan untuk mengakses program ini.
Baik lulusan SMP, SMA, putus sekolah, maupun sarjana memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari program Kartu Prakerja.
Manfaat Program Kartu Prakerja
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai manfaat, termasuk dana pelatihan hingga Rp3 juta, insentif penyelesaian pelatihan, dan insentif survei evaluasi.
Komitmen Pemerintah dalam Pengembangan SDM
Kebijakan tidak mewajibkan ijazah mencerminkan komitmen pemerintah dalam pengembangan SDM yang inklusif.
Program ini memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
Alternatif Dokumen Pendukung
Meskipun ijazah tidak diperlukan, peserta bisa menyiapkan dokumen pendukung lain seperti sertifikat pelatihan sebelumnya atau portofolio kerja.
Dokumen ini mungkin berguna saat memilih jenis pelatihan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan.
Kesimpulan
Program Kartu Prakerja terbukti menjadi program yang inklusif dengan tidak mewajibkan kepemilikan ijazah dalam persyaratan pendaftaran.
Fokus utama program ini adalah pada kemauan belajar dan pengembangan keterampilan, bukan pada latar belakang pendidikan formal.
Hal ini membuat program ini dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi diri.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari