POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pinjaman online atau pinjol.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko penyalahgunaan data pribadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, salah satunya adalah penyadapan nomor HP.
Pinjol ilegal seringkali menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk menekan debiturnya, salah satunya dengan menyadap ponsel.
Mengapa Pinjol Ilegal Menyadap HP?
Tujuan utama pinjol ilegal melakukan penyadapan adalah untuk mendapatkan akses ke data-data pribadi pengguna, seperti kontak, lokasi, dan riwayat panggilan.
Data-data ini kemudian digunakan untuk melakukan intimidasi, pemerasan, atau bahkan menyebarkan informasi pribadi korban kepada orang lain.
Tanda-Tanda HP Disadap Pinjol
- Salah satu tanda paling umum adalah baterai HP yang tiba-tiba boros. Ini bisa jadi karena aplikasi penyadap terus berjalan di latar belakang.
- Aktivitas penyadapan yang terus-menerus dapat menyebabkan HP menjadi panas.
- Jika ada aplikasi yang tidak Anda instal, kemungkinan besar itu adalah aplikasi penyadap.
- Anda sering menerima panggilan atau pesan dari nomor tidak dikenal yang berisi ancaman atau tuntutan pembayaran.
- Penyadap seringkali menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data, sehingga koneksi internet Anda bisa menjadi tidak stabil.
- Saat melakukan panggilan telepon, Anda mungkin mendengar suara bising atau gangguan yang tidak biasa.
- Prosesor HP yang bekerja ekstra keras untuk menjalankan aplikasi penyadap dapat menyebabkan kinerja HP menjadi lambat.
Pencegahan
- Hanya unduh aplikasi dari Google Play Store atau App Store.
- Hindari mengklik tautan mencurigakan yang berasal dari pesan atau email yang tidak dikenal.
- Aktifkan fitur keamanan seperti verifikasi dua faktor dan kunci pola atau PIN.
- Saat menginstal aplikasi, perhatikan izin apa saja yang diminta. Batasi izin yang tidak perlu.
Penyadapan HP oleh pinjol ilegal merupakan tindakan yang sangat merugikan.
Dengan mengetahui tanda-tanda dan cara pencegahannya, Anda dapat melindungi data pribadi Anda dan menghindari kerugian yang lebih besar.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari