POSKOTA.CO.ID - Katok, salah satu warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, mengatakan longsor yang terjadi di jalan penghubung Kabupaten Tangerang dan Parung Panjang, Bogor, karena pembangunan perumahan.
"Pembangunan perumahan ini sudah 7 bulanan. Proyek bangun dua empang (tandon) penampungan limbah persis di pinggir jalan ini," katanya saat ditemui di lokasi longsor, Rabu, 6 November 2024.
Dia menuturkan, selama bertahun-tahun tidak pernah terjadi longsor dan banjir di lokasi tersebut. Namun, setelah adanya proyek pembangunan perumahan, rumah warga mengalami banjir dan longsor.
"Saya sudah puluhan tahun tinggal disini. Saya asli sini. Belum pernah ada kebanjiran apalagi longsor kayak gini," ungkapnya.
Menurutnya, longsor ini terjadi karena pihak perumahan membangun dua tandon dengan menggali tanah di pinggir jalan raya.
"Lagian dibangunnya (tandon) di pinggir jalan, pasti gara-gara dikeruk tanahnya. Apalagi posisinya pas di dekat kali besar," ujarnya.
Selain karena pembangunan tandon, lanjut Katok, aktivitas mobil proyek yang melintasi jalan tersebut juga diduga menjadi penyebab longsor.
"Tiap hari mobil gede-gede lewat sini bawa bahan proyek, ya jadi ga kuat jalannya. Selama ga ada proyek, jalan ini ga pernah rusak apa lagi longsor," pungkasnya.
Longsor sedalam 7 meter di jalan tersebut terjadi pada Selasa, 5 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari pantauan Poskota.co.id di lokasi, saat ini titik longsor tersebut sudah dipasang garis polisi. Sementara untuk pengguna jalan dialihkan ke jalan alternatif sementara.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.