POSKOTA.CO.ID - Honor dari pekerjaan sortir dan lipat surat suara di Pilkada Kota Bekasi 2024, rupanya benar-benar dimanfaatkan warga untuk membantu keadaan ekonomi. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pekerja sortir surat suara, Cholifah (46).
Sebagai ibu rumah tangga (IRT), honor senilai Rp1,8 juta dari pekerjaan tersebut akan dia gunakan sebagai uang muka atau DP untuk membeli motor. "Rp1,8 juta lumayan yak. Buat DP beli sepeda motor," kata Cholifah di gudang logistik KPU, Alexindo, Bekasi Utara, Rabu, 6 November 2024.
Meski masih rencana, dia berharap honor tersebut dapat digunakan untuk membeli motor. "Atau enggak, ya buat nabung, keperluan sehari-hari," ucap warga asal Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi itu.
Dia mengakui, baru pertama kali ikut terlibat sebagai petugas sortir lipat surat suara. Mulanya ia tergiur dengan apa yang disampaikan temannya dengan jumlah bayaran serta rentang kerja yang hanya 3 hari saja.
"Iya pertama, teman saya ada yang udah dua kali, yang pertama kan pas Pemilu lalu. Nah kita ngerjain per lembar dengan harga Rp200 perak, lalu dikali 3 ribu lembar, ya dapat honornya Rp1,8 juta," paparnya.
Cholifah tak mempersoalkan jam masuk dan pulang kerja yang dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Pekerjaan ini ia sebut sebagai momen mencari pengalaman. "Ya, kita juga dikasih tahu cara pembekalannya, kalau rusak nanti disortir lagi, yang reject ditukar di tempat berbeda," tutupnya.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan proses sortir lipat surat suara melibatkan sebanyak total 600 warga di sekitar Kota Bekasi. Diperkirakan rampung hingga akhir pekan ini.
"Nanti setelah penyortiran surat suara pilgub selesai, kami akan lanjutkan penyortiran surat suara pilwalkot. Itu sama target waktunya tiga hari ke depan selesai," ujar Ali Syaifa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.