POSKOTA.CO.ID – Memiliki banyak penggemar, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang memiliki keinginan untuk membeli iPhone second agar terhindar dari penipuan.
Sebab, hal ini sering digunakan oleh para seller nakal sebagai celah untuk melakukan penipuan kepada para calon pembelinya.
Sebelumnya, marak seller yang 'mengakali' battery health iPhone second yang sebenarnya sudah tidak dalam kondisi baik namun terlihat masih bagus.
Modus Penipuan iPhone Second
Modus penipuan terbaru yang banyak ditemui saat ini adalah banyaknya oknum seller nakal yang mengakali garansi iPhone.
Sebab, iPhone second yang memiliki garansi resmi seperti iBox atau Digimap masih dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Saat ini pun para seller nakal juga semakin curang dengan cara iPhone bergaransi internasional atau dari luar negeri, yang statusnya diubah statusnya menjadi iPhone bergaransi resmi Indonesia.
Padahal menrutu aturan Imei yang berlaku di Indonesia iPhone yang sebelumnya berasal dari luar negeri atau bukan garansi resmi iBox maupun Digimap, akan mengalami pemblokiran IMEI atau sinyal.
3 Tips Hindari Penipuan iPhone Second
Penipuan iPhone second ini tentunya sangat merugikan konsumen. Ini karena mereka sudah membeli dengan harga tinggi, namun masih beresiko diblokir terkait IMEI ataupun sinyal.
Melansir YouTube HyperOS Fans, terdapat tiga tips agar tidak tertipu dengan iPhone second garansi resmi Indonesia tipu-tipu yang dijual oleh seller nakal:
1. Cek IMEI pada Box atau Dus iPhone
Jika Anda ingin membeli iPhone second, lebih baik yang masih lengkap dengan dus atau boxnya karena terdapat informasi penting di dalamnya.
Dilihat di dus atau boxnya tersebut, Anda bisa mengetahui kode asal iPhone second itu apakah dijual resmi di Indonesia atau tidak.