Ilustrasi. Program penanganan banjir. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Jakarta

Musim Penghujan, Sudin SDA Jakbar Siagakan 268 Pompa hingga Pengerukan Kali Semongol

Selasa 05 Nov 2024, 19:08 WIB

POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak, serta 50 pompa apung untuk  mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.

"Jadi kita ada 46 rumah pompa dengan 148 unit pompa stasioner, terus kita juga ada 70 pompa mobile (bergerak), lalu kita punya 50 unit pompa apung," kata Kasudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari dihubungi Selasa, 5 November 2024.

Purwanti menjelaskan bahwa pompa-pompa tersebut difungsikan sesuai dengan tipe masing-masing pompa. Seperti misalnya pompa stationer.

"Kalau pompa stasioner kan nyatu dengan rumah pompa. Kalau pompa mobile itu insidental kita turunkan. Jadi pas musim hujan begini kita pindah-pindah," ungkapnya.

Adapun pompa apung, kata Purwanti, digunakan untuk mengatasi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya ataupun pemukiman warga yang sempit.

"Fungsinya efektif untuk penanganan  genangan di gang kecil yang sulit untuk masuk pompa mobile," tutur Purwanti.

Selain itu, kata Purwanti, pompa apung juga digunakan untuk mengosongkan air pada sebuah saluran saat dilakukan pengurasan atau pendalaman dasar saluran.

"Digunakan juga untuk 'dewatering' pada kegiatan pengurasan saluran atau pembangunan turap," kata Purwanti.

Hingga kini, Sudin SDA telah menyiapkan sebanyak 50 pompa apung di seluruh wilayah Jakarta Barat, baik di tingkat Sudin ataupun di tingkat kecamatan.

Puluhan pompa yang ada itu dipastikan telah siap siaga mengatasi banjir yang terjadi, apalagi di musim penghujan ini. 

Pengerukan Kali

Purwanti menambahkan Sudin SDA juga melakukan langkah pencegahan dengan melakukan pengerukan kali, salah satunya Kali Semongol di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres.

"Pengerukan Kali Semongol, sekarang kita udah ke segmen ketiga," tuturnya.

Adapun pengerukan segmen satu sudah hampir diselesaikan sementara segmen kedua masih dalam progres.

"Segmen pertama itu udah hampir selesai lah. Sekarang tinggal merapikan sedikit. Segmen kedua masih kita kerjakan," tutur Purwanti.

Purwanti melanjutkan bahwa segmen pertama pengerukan dimulai dari Jalan Kamal Raya sampai dengan Jembatan Risma.

Kemudian segmen kedua dimulai dari Jembatan Risma sampai dengan Jembatan Menceng. Lalu segmen ketiga dimulai dari Jembatan Menceng sampai dengan Kali Ancol. 

Kali Kamal yang sudah mulai dikeruk sejak 2 Mei 2024 itu ditargetkan rampung akhir tahun ini.

"Targetnya akhir tahun 2024 rampung," ucap Purwanti. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
pompa airPenanganan Banjirmusim hujanjakarta-barat

Pandi Ramedhan

Reporter

Aminudin AS

Editor