POSKOTA.CO.ID - Di penghujung tahun 2024 ini, pemerintah kembali menghadirkan kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di program bansos Kemensos di seluruh Indonesia.
Berbagai jenis bantuan sosial tengah disalurkan guna mendukung kebutuhan masyarakat, khususnya mereka yang memenuhi syarat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Pada bulan November ini, berbagai program bantuan tunai dan tambahan lainnya siap dicairkan, membawa harapan baru bagi banyak keluarga yang memerlukan dukungan untuk menyambut akhir tahun dengan lebih tenang.
Pemerintah telah memastikan sejumlah bantuan tambahan yang akan diberikan kepada KPM di akhir tahun 2024 ini. Pada awal November, berbagai jenis bantuan, termasuk bansos PKH dan BPNT, telah mulai disalurkan.
Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai penyaluran bantuan, target penerima, dan nominal saldo dana gratis yang akan diterima oleh masing-masing KPM.
Sebagaimana yang diketahui, bantuan sosial merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam situasi yang masih menantang secara ekonomi.
Pada tahap akhir tahun 2024 ini, pemerintah melanjutkan pencairan bantuan untuk alokasi bulan September dan Oktober, serta menambahkan bantuan khusus bagi kelompok lanjut usia di wilayah Jawa Timur melalui PKH Plus.
Program bansos PKH Plus ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial langsung yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat.
Selain itu, pada 4 November, bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi September dan Oktober masih terus dicairkan. Beberapa KPM melaporkan telah menerima dana bantuan di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan nominal sekitar Rp400.000.
Bagi KPM yang belum menerima, pencairan saldo dana bansos ini masih berlangsung dan diperkirakan selesai pada minggu pertama atau kedua bulan ini.
Untuk bantuan tahap sebelumnya yang belum cair, KPM disarankan tetap memantau status bantuan melalui pendamping atau perangkat desa.
Di samping itu, pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, telah mengumumkan bahwa mereka akan menyalurkan bantuan tambahan khusus bagi lansia melalui program PKH Plus Tahap 4.
Bantuan ini bersumber dari dana daerah, bukan anggaran pusat, dan dirancang untuk KPM yang memenuhi syarat di wilayah Jawa Timur. Setiap lansia terpilih akan menerima bantuan sebesar Rp500.000, yang dicairkan setiap tiga bulan sekali.
Penyaluran bantuan PKH Plus Tahap 4 mencakup beberapa kecamatan, seperti Sukorejo, Purwosari, Prigen, dan Pandaan, serta sekitar 15 desa dengan total penerima sebanyak 651 KPM lansia.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan tambahan di luar bantuan PKH reguler yang biasa diterima KPM. Dengan nominal pencairan sebesar Rp500.000 per tahap, lansia penerima PKH Plus dapat menerima total Rp2.000.000 per tahun.
Proses pencairan bantuan saldo dana bansos ini dilakukan secara bertahap dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
Pemerintah juga melakukan pembaruan data KPM melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia, yang mencakup distribusi KKS dan pembaruan data penerima.
Dalam beberapa kasus, KPM telah menerima KKS baru, namun beberapa kartu masih menunggu alokasi dana, tergantung pada tahap pencairan.
Untuk KPM yang belum mendapatkan bantuan, pastikan untuk memantau jadwal distribusi melalui pendamping atau perangkat desa.
Jika KKS sudah diterima, KPM diharapkan menyimpan bukti penerimaan kartu untuk keperluan pencairan dana di kemudian hari.
Sementara itu, pemerintah juga berencana menyalurkan bantuan beras terakhir untuk alokasi bulan Desember, dengan jadwal pencairan yang kemungkinan dimulai pada akhir November.
Bantuan beras ini akan memastikan stok bahan pokok bagi KPM hingga akhir tahun, mengantisipasi kebutuhan dasar menjelang libur panjang akhir tahun.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.