Tekan Perkembangan Judi Online, Kemkomdigi Rangkul Google dan Meta

Minggu 03 Nov 2024, 23:08 WIB
Ilustrasi judi online

Ilustrasi judi online

POSKOTA.CO.ID - Berbagai upaya dilakukan Kementrian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk menekan atau menghapus aktivitas judi online. 

Salahsatu langkah yang diambil Kemmomdigi yakni bekerja sama dengan Google dan Meta melalui pendekatan berbasis kata kunci  (keywords), memblokir akses terhadap konten judi online yang menggunakan kata-kata tertentu sebagai penanda.

“Melalui kolaborasi ini, kami berusaha untuk tidak hanya menghapus konten yang ada, tetapi juga mencegah kemunculan kembali konten sejenis di masa akan mendatang," ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komdigi, Prabu Revta Revolusi dalam keterangan tertulisnya, Minggu 3 November 2024.

Dikatakan Prabu, ini merupakan langkah yang terus kami perkuat untuk mengurangi dampak buruk judi online di Indonesia.

Selain pemblokiran konten di dunia maya, ditambahkannya Kementerian Komdigi juga mengintensifkan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank-bank terkait untuk memblokir rekening yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online.

Bahkan diungkapkannya, selama Oktober 2024, telah ditemukan sebanyak 325 rekening yang terindikasi terkait aktivitas perjudian telah diajukan untuk pemblokiran.

Sementara secara keseluruhan, sebanyak 821 rekening bank telah diidentifikasi oleh Kementerian Komdigi sepanjang periode pemerintahan saat ini.

“Langkah ini tidak hanya melibatkan penghapusan konten, tetapi juga pemutusan akses keuangan bagi para pelaku yang mencari keuntungan melalui judi online," paparnya.

Pihaknya pun terus memutus mata rantai agar judi online ini tidak terus berkembang. "Kami berusaha menutup semua celah yang memungkinkan mereka untuk beroperasi di Indonesia,” tegasnya.

Masyarakat pun diimbau untuk berperan aktif dalam mendukung pemberantasan judi online, dengan melaporkan konten-konten yang dicurigai terlibat dalam aktivitas judi online melalui kanal resmi Kemkomdigi.

Dengan adanya dukungan masyarakat dikatakan Prabu sangat berarti dalam mempercepat proses penindakan dan menutup akses terhadap konten berbahaya.

Berita Terkait

Judol Sampai Kiamat Sulit Diberantas

Senin 04 Nov 2024, 08:01 WIB
undefined

News Update