POSKOTA.CO.ID - Agus Salim korban penyiraman air keras kini masih menjadi sorotan dan kembali menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial.
Pasalnya, Agus Salim mengaku mendapatkan mukjizat bahwa ia saat ini dapat melihat lagi seusai mengaku divonis buta permanen.
Pengakuan tersebut dilontarkannya di tengah polemik soal uang donasi Rp1,5 miliar dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi,
Kabar Agus yang kini mengaku sudah kembali melihat dengan mata kanannya sampai ke telinga mantan kuasa hukumnya, Jaenudin.
Diketahui, Jaenudin sempat menjadi tim pengacara Agus Salim sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa tidak dihargai.
Jaenudin kini mengungkapkan bahwa mantan kliennya itu memang sudah bisa melihat sejak pertama kali keduanya bertemu pada awal Oktober 2024.
Melansir dari kanal YouTube Cumicumi, pengacara itu menyatakan bahwa Agus sudah bisa melihat samar-samar berawal dari melakukan sambungan video call dengan Farhat Abbas.
“Saya menduga Agus sudah bisa melihat sejak saya ketemu dia. Kenapa? Pada saat video call dengan Farhat Abbas itu pakai telepon saya,” kata Jaenudin yang dikutip Poskota pada Minggu, 3 November 2024.
Ia mengaku saat melihat Agus akan berbicara dengan Farhat Abbas, mantan kliennya itu sedang memperhatikan hp untuk lebih jelas melihat pengacara kondang itu.
“Dia sempat memperhatikan, melihat dengan dekat Farhat. Di situ saya pastikan dia sudah bisa melihat walaupun samar-samar,” ucapnya.
Ia mengatakan mata sebelah kanan yang kini diakui sudah bisa melihat itu memang perbannya kerap dibuka karena diduga memang bisa melihat.
“Mata sebelah kanan itu jarang menggunakan perban, sesekali dibuka karena mungkin memang bisa lihat.” pungkasnya.
Lebih lanjut, Jaenudin menyinggung Agus yang sempat tes penglihatannya itu dengan meminta sebuah uang Rp50 ribu.
“Lebih bagusnya lagi, ternyata matanya terbuka setelah melihat uang apalagi Dollar. Ternyata uang itu cepat menyembuhkan orang sakit mata,” katanya.
Melihat mata Agus yang tidak buta permanen Jaenudin mengatakan selama ini mantan kliennya itu seolah hanya ‘prank’.
“Artinya sebenarnya masih bisa diobati. Jadi, kalau misalnya ada ungkapan dia buta permanen itu tidak benar, itu hanya ngeprank,” katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.