POSKOTA.CO.ID - Memiliki aplikasi pinjaman online (pinjol) bisa menjadi solusi finansial, tetapi jika tidak berhati-hati, risiko keamanan data pribadi juga mengintai.
Terutama bagi Anda yang meminjam dari aplikasi pinjaman online ilegal atau tidak terpercaya, data pribadi Anda bisa saja diambil tanpa izin, dan hal ini tentu sangat merugikan.
Banyak aplikasi pinjaman online ilegal menggunakan taktik yang tidak etis, seperti meminta akses ke kontak, galeri foto, bahkan menginstal skrip berbahaya untuk memantau aktivitas Anda.
Mengingat tingginya risiko keamanan ini, pengguna harus lebih waspada dan berhati-hati saat memilih aplikasi pinjaman online.
Dengan mengenali gejala atau tanda-tanda hp yang disadap, pengguna bisa lebih cepat mengambil tindakan untuk melindungi data pribadi dan mencegah kerugian yang lebih besar.
Tanda-tanda Hp Disadap Pinjol
Berikut adalah lima tanda HP Anda disusupi aplikasi pinjaman online yang berbahaya dan cara mengamankan data pribadi Anda agar terhindar dari risiko lebih besar.
1. Baterai Cepat Habis dan Hp Sering Panas
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah ketika baterai hp Anda tiba-tiba cepat habis tanpa alasan yang jelas.
Aplikasi pinjaman online yang tidak etis sering kali bekerja di latar belakang tanpa Anda sadari, yang menyebabkan konsumsi daya tinggi.
Selain itu, hp Anda juga menjadi panas meski tidak digunakan untuk aktivitas berat, seperti bermain game atau menonton video.
Kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa ada aplikasi berbahaya yang berjalan di latar belakang dan memantau aktivitas Anda.
2. Paket Data Internet Tiba-tiba Cepat Habis
Apakah Anda merasa penggunaan data internet meningkat drastis? Aplikasi pinjaman online ilegal atau berbahaya dapat menggunakan data untuk mengirim informasi dari hp Anda ke server mereka.
Jika Anda biasanya hanya menggunakan 1-2 GB data per hari, namun tiba-tiba melonjak menjadi 3-4 GB atau lebih, ini bisa jadi pertanda bahwa ada aplikasi berbahaya yang menguras paket data Anda.
Cobalah untuk memantau penggunaan data Anda melalui pengaturan hp, dan lihat apakah ada aplikasi yang secara tidak wajar menggunakan data dalam jumlah besar.
3. Muncul Aplikasi Asing yang Tidak Pernah Diinstal
Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak dikenal atau merasa tidak pernah menginstalnya, ini adalah tanda bahaya.
Aplikasi asing ini mungkin merupakan program jahat yang terinstal secara diam-diam bersamaan dengan aplikasi pinjaman online.
Aplikasi semacam ini bisa memiliki akses ke data pribadi Anda, seperti kontak, galeri, hingga informasi lainnya.
Cek daftar aplikasi di pengaturan hp Anda dan segera hapus aplikasi yang mencurigakan atau tidak dikenal untuk mencegah penyadapan data lebih lanjut.
4. Notifikasi SMS yang Aneh atau Janggal
Banyak orang tidak menyadari bahwa SMS adalah komponen penting dalam sistem keamanan digital, terutama untuk transaksi perbankan atau pinjaman online.
Aplikasi pinjaman online berbahaya bisa saja menyadap notifikasi SMS untuk mendapatkan kode OTP atau informasi lainnya yang dikirimkan via SMS.
Ciri-ciri SMS yang disadap antara lain munculnya notifikasi SMS yang tiba-tiba hilang, SMS yang tidak bisa dibuka, atau SMS dengan konten yang tidak jelas.
Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan besar bahwa hp Anda telah disusupi aplikasi berbahaya yang mampu mengakses SMS Anda.
5. Kontak Anda Mendapat Panggilan dari Penagih Pinjaman
Jika penagih pinjaman atau debt collector (DC) mulai menghubungi kontak Anda yang tidak pernah Anda informasikan ke pihak aplikasi, ini adalah salah satu tanda paling jelas bahwa hp Anda disusupi.
Aplikasi pinjaman online yang tidak etis bisa mencuri informasi kontak dari hp Anda tanpa sepengetahuan Anda.
Hal ini dilakukan agar mereka dapat menekan Anda melalui kontak-kontak pribadi Anda, meski Anda tidak pernah memberikan izin akses.
Apabila ini terjadi, segera amankan data Anda dan cek apakah ada aplikasi yang memiliki izin akses ke kontak Anda.
Solusi Mengamankan Data Pribadi
Jika Anda mengalami beberapa atau semua tanda di atas, penting untuk segera mengambil tindakan agar data pribadi Anda aman dari penyadapan. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Cek aplikasi di hp Anda dan segera hapus aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika aplikasi tersebut merupakan aplikasi pinjaman online, pertimbangkan untuk beralih ke penyedia pinjaman yang terpercaya dan resmi.
2. Reset Pengaturan hp ke Setelan Pabrik
Melakukan reset pabrik atau factory reset adalah cara paling efektif untuk menghapus semua aplikasi dan data yang berpotensi berbahaya.
3. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan
Pasang aplikasi keamanan atau antivirus yang terpercaya untuk membantu mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya.
Aplikasi keamanan juga biasanya memiliki fitur untuk memantau akses yang diberikan pada aplikasi-aplikasi tertentu.
4. Batasi Izin Aplikasi
Sebelum menginstal aplikasi, perhatikan izin yang diminta. Jika izin yang diminta tidak sesuai dengan fungsi aplikasi, seperti aplikasi pinjaman yang meminta akses ke galeri atau kontak, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.
5. Rutin Cek Penggunaan Data dan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Pantau penggunaan data secara berkala untuk memastikan tidak ada aplikasi yang menggunakan data secara berlebihan tanpa alasan jelas. Ini akan membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan sejak dini.
Pastikan untuk selalu waspada dan memantau segala aktivitas hp Anda untuk mendeteksi tanda-tanda mencurigakan dari aplikasi pinjol.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa meminimalisir risiko penyadapan dan melindungi data pribadi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.