POSKOTA.CO.ID - Polisi masih memburu tujuh terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI berinisial DK (32) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Tujuh terduga pelaku lain masih pengejaran," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi melalui pesan singkat, Sabtu, 2 November 2024.
Nunu menjelaskan, pengeroyokan diduga dilakukan delapan anggota ormas. Sejauh ini, polisi baru menangkap satu terduga pelaku bernama Abi Rezaldi (26).
"Saat ini kami masih tetapkan sebagai tersangka atas keterangan Abi," ujarnya.
Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024. Ketika sedang duduk santai, korban tiba-tiba dihampiri sejumlah anggota ormas.
Nunu menerangkan, anggota ormas tersebut menanyakan kepada DK soal keberadaan seorang juru parkir bernama Jayadi.
"Pelaku mencari Jayadi, tapi korban tidak kenal siapa Jayadi dan pelaku terus memaksa menanyakan di mana Jayadi," tuturnya.
DK mengaku tidak mengenal Jayadi. Terduga pelaku tiba-tiba melayangkan pukulan hingga menodong senjata tajam (sajam).
"Tidak sampai ditusuk, namun korban diancam menggunakan sajam berupa samurai," bebe Nunu.
Lebih lanjut, Nunu belum bisa memastiskan motif pengeroyokan anggota TNI.
"Untuk hal itu, belum diketahui masalahnya apa, pelaku sendiri hanya ikut-ikut saja. Yang ditangkap ini hanya ikutan," tuturnya.
"(Pelaku yang ditangkap) kami persangkakan Pasal 170 Tentang Pengeroyokan dan Pasal membawa senjata tajam dengan ancaman 10 tahun penjara," tambahnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.