POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, saat ini tengah menggenjot pedataan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga, untuk dinyatakan sebagai penerima dana bantuan sosial (Bansos) melalui program penyaluran subsidi pemenuhan kebutuhan dasar.
Realisasi alokasi saldo dana gratis ini, difokuskan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar di data pokok pemerintah atau DTKS.
Kendati masih dalam masa transisi pemerintahan, namun pemerintah berjanji, akan terus melakukan penyaluran saldo dana bansos hingga akhir tahun ini.
Akan ada 4 jenis bantuan sosial yang disalurkan hingga akhir tahun 2024 yang disesuaikan berdasarkan komponen penerima bansos, Simak informasi lengkapnya hingga tuntas.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengaku, bahwa alokasi anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang mencakup Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahun anggaran 2024, mencapai Rp496 Triliun.
Anggaran tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp20 Triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp476 Triliun.
Total anggaran APBN tersebut, untuk alokasi seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan beras 10 Kg, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
4 Bansos Cair hingga Akhir Tahun 2024
Berikut ini adalah 4 jenis bantuan sosial yang akan segera cair hingga akhir tahun 2024, berdasarkan agenda penyaluran bantuan yang telah ditetapkan pemerintah, untuk masyarakat kurang mampu.
1. Bantuan PKH 2024
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kembali akan disalurkan hingga akhir tahun 2024, dengan pola penyaluran secara bertahap, dibagikan setiap 3 bulan sekali atau 4 kali penyaluran dalam setahun.
Untuk masa pencairan bansos PKH di November 2024 saat ini, termasuk ke dalam tahap keempat untuk periode penyaluran Oktober hingga Desember.
Setiap KPM akan menerima nominal bantuan dengan nilai yang berbeda-beda, sesuai dengan komponen yang diusulkan atau yang tercatat di DTKS.
Program bantuan PKH diberikan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama pada aspek pemenuhan kebutuhan pangan, layanan kesehatan serta akses pendidikan.
PKH untuk kesejahteraan dalam aspek pemenuhan kebutuhan pangan, diberikan kepada keluarga yang memiliki tanggungan lansia di atas 60 tahun serta penyadang disabilitas berat, dengan nominal bantuan yang diterima sebesar Rp2.400.000 per tahun.
Sedangkan PKH kesehatan berfokus pada pemberian bantuan kepada Ibu hami, masa nifas serta anak balita berusia 0-6 tahun, dengan nominal dana bantuan yang diterima sebesar Rp3.000.000 per tahun.
Kemudian PKH untuk akses pendidikan, berfokus pada penyaluran bantuan anak sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA, dengan nominal dana bansos mulai dari Rp900.000, hingga Rp2.000.000 per siswa per tahun.
Berikut rincian lengkap alokasi dana bansos PKH, di antaranya:
- Lansia dan Penyandang Disabilitas: Berhak menerima bansos PKH sebesar Rp2.400.000 per tahun, atau 600.000 per tahap.
- Ibu hamil, masa nifas dan anak balita berusia 0-6 tahun: Menerima bansos PKH sebesar Rp3.000.000 per tahun, atau Rp750.000 per tahap.
- Siswa jenjang SD dan sederajat: Memperoleh bansos PKH 2024 sebesar Rp900.000 per tahun, sedangkan per tahapnya sebesar Rp225.000.
- Peserta didik SMP dan sederajat: Berhak mendapatkan bansos PKH sebesar Rp1.500.000 per tahun, dan untuk per tahapnya sebesar Rp375.000, dan
- Pelajar SMA dan sederajat: Akan mendapatkan bansos PKH sebesarRp2.000.000 per tahun, atau Rp500.000 per tahap.
Sedangkan untuk proses pencairan dana bansos PKH, dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri dan BSI).
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024
Adapun subsidi BPNT yang akan diterima oleh setiap KPM sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp400.000 per tahap (dibagikan setiap 2 bulan sekali).
Sehingga, jumlah nominal keseluruhan dana bansos BPNT per KPM dalam setahun, sebesar Rp2.400.000 yang disalurkan sebanyak 6 tahap.
Realisai program BPNT ini, sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan ekonomi yang dialami masyakat miskin/rentan miskin yang berpenghasilan 25 persen terendah di daerahnya.
Bantuan ini di fokuskan untuk memenuhi standar asupan gizi yang seimbang, tidak hanya karbohidrat, namun mencakup kandungan gizi pada kebutuhan pokok seperti beras, telur, susu, daging, ikan dan lainnya.
Proses pencairan dana bansos BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri dan BSI.
3. Bantuan Beras 10 Kg
Pemerintah menegaskan bahwa untuk bantuan beras 10 Kg akan terus berlanjut hingga akhir tahun mendatang, kepada KPM.
Pemerintah pun telah menghitung jumlah anggaran APBN mengenai pemberian bantuan ini, yang diakui cukup hingga Desember 2024.
Berikut sayarat penerima Bansos Beras 10 Kg, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki KTP dan kartu Keluarga (KK) aktif.
- Terdaftar di DTKS.
- Penduduk golongan kurang mampu.
- Tidak tercatat sebagai pejabat negara seperti ASN, personel TNI dan Polri, pekerja BUMN/BUMD.
4. Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024
Program bantuan ini, diberikan kepada siswa sebanyak 1 kali untuk 1 tahun dengan nominal bantuan yang sudah disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan peserta didik.
Berlaku bagi mereka yang sudah terdaftar di DTKS dan terpadan dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemdikbud, dengan anggaran per siswa, sebagai berikut:
- SD dan sederajat: Memperoleh dana PIP 2024 sebesar Rp450.000 per siswa per tahun.
- SMP dan sederajat: Mendapatkan bantuan PIP sebesar Rp750.000 per siswa per tahun, sedangkan
- SMA, SMK dan sederajat: berhak menerima dana PIP sebesar Rp1.800.000 per siswa per tahun.
Bantuan PIP disalurkan secara bertahap berdasarkan prioritas penerima, yang meliputi:
- Tahap 1: Februari hingga April 2024.
- Tahap 2: Mei hingga September 2024.
- Tahap 3: Oktober hingga Desember 2024.
Dengan prioritas penerimanya yaitu siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), siswa penerima Surat Keputusan (SK) Nominasi dan SK Pemberian.
Proses pencairan dana PIP melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) aktif di bank penyalur seperti BRI, BNI dan BSI.
Status dan Jadwal Pencairan Bansos PKH, BPNT, Bantuan Beras 10 Kg dan PIP 2024
Untuk mengetahui status penerima dan jadwal pencairan dana bansos PKH, BPNT, silakan kunjungi laman resmi Kemensos Ri di link cekbansos.kemensos.go.id.
Sedangkan untuk mengetahui status siswa penerima saldo gratis PIP, bisa dicek ke laman SIPINTAR Kemdikbud di link pip.kemdikbud.go.id. Ikuti kedua link di atas, sesuai panduan yang tertera.
Demikian informasi mengenai 4 jenis saldo dana gratis cair hingga akhir tahun 2024 yang akan disalurkan oleh pemerintah kepada KPM dengan NIK KTP dan KK yang terdata di DTKS.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.