Kadar gula yang tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
3. Luka Gatal Sulit Sembuh
Penderita diabetes sering mengalami luka atau goresan kecil yang sulit sembuh.
Luka yang lambat sembuh ini biasanya disertai dengan rasa gatal di sekitar area yang terluka.
Hal ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil akibat kadar gula yang tinggi, sehingga menghambat proses penyembuhan alami tubuh.
4. Kulit Gelap dan Bersisik
Salah satu tanda khas diabetes yang bisa menimbulkan gatal adalah acanthosis nigricans, yaitu kulit yang menghitam, tebal, dan bersisik di area lipatan seperti leher, siku, atau ketiak.
Kondisi ini disebabkan oleh resistensi insulin yang memengaruhi warna dan tekstur kulit, dan sering kali menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
5. Infeksi Kulit Berulang
Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi kulit berulang, terutama infeksi bakteri dan jamur.
Infeksi ini sering kali menyebabkan rasa gatal yang intens, disertai kemerahan, bengkak, atau lecet di kulit.
Jamur seperti Candida albicans dan bakteri seperti Staphylococcus aureus lebih mudah menyerang kulit penderita diabetes karena sistem kekebalan tubuh yang lemah dan kadar gula yang tinggi.