Petugas BPBD saat mengevakuasi jenazah di pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. (dok. BPBD Kota Bekasi)

Bekasi

9 Pekerja Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

Jumat 01 Nov 2024, 22:38 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sembilan pekerja yang menjadi korban kebakaran di PT Jati Perkasa Nusantara atau pabrik pengolahan pakan ternak di Pejuang, Medan Satria Kota Bekasi, ditemukan dalam kondisi terpanggang.

"Iya betul (terpanggang)," ucap Kasie Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Heri Kurnianto kepada wartawan, Jumat, 1 November 2024.

"Kita melakukan evakuasi pencarian korban, ada tiga orang luka-luka dan sembilan meninggal dunia," tambahnya.

Jasad korban saat ditemukan sudah tak berbentuk dan hanya menyisakan tumpukan tengkorak manusia.

"Baik untuk korban yang kita temukan sudah tidak berbentuk, kita hanya menemukan serpihan-serpihan bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada," ungkapnya.

Jasad korban ditemukan di ruang produksi pengolahan pakan ternak. "Area produksi pupuk pakan ternak," sambungnya.

Heri mengungkapkan kesulitan petugas untuk memadamkan api, lantaran banyak barang yang dinilai mudah terbakar.

Selain itu, korbaran api yang membesar hingga suhu panas berada diatas rata-rata jadi tantangan petugas untuk memadamkan api.

"Proses evakuasi sulit kita tembus karena kondisi api yang masih cukup tinggi dan memang suhunya di atas rata-rata," kata Heri.

Kendati demikian, dalam laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, lahan dari total luas 5 hektar, 1 hektar diantaranya ludes terbakar.

Petugas pemadam saat ini masih memadamkan api di lokasi. "Sedang proses pemadaman, masih ada api yang menyala karena memang banyak barang barang yang mudah terbakar," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
kebakaranBekasiDinas Pemadam KebakaranPakan Ternak

Ihsan Fahmi

Reporter

Umar Mukhtar

Editor