POSKOTA.CO.ID - Perayaan Halloween disebut-sebut memiliki sejarah yang kuat di Eropa.
Meskipun sudah dari sejak ribuan tahun lalu, hingga saat ini Halloween masoh di rayakan di sejumlah negara.
Tidak hanya Eropa, bahkan beberapa negara di Asia juga merayakannya setiap tahun.
Biasanya perayaan pesta Halloween identik dengan kostum unik.
Tidak selalu menyeramkan, beberapa orang memilih kostum lucu dan unik untuk merayakan Halloween tersebut.
Sejarah Perayaan Halloween
Senbagai informasi Halloween, yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober, memiliki sejarah yang kaya dan beragam yang mengakar pada tradisi kuno dan perkembangan budaya di berbagai negara.
Asal usul Halloween dapat ditelusuri kembali ke festival Samhain, yang dirayakan oleh suku Celtic di Irlandia, Skotlandia, dan bagian-bagian lain dari Eropa sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Asal Usul Festival Samhain
Samhain adalah festival yang menandai akhir musim panen dan awal musim dingin.
Pada malam Samhain, orang-orang percaya bahwa batas antara dunia orang hidup dan dunia orang mati menjadi kabur.
Mereka menganggap bahwa roh-roh yang telah meninggal dapat kembali ke bumi pada malam tersebut, sehingga mereka menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk menakut-nakuti roh jahat.
Orang-orang juga meninggalkan makanan dan minuman di luar rumah untuk memanjakan roh-roh yang kembali.
Tradisi ini menjadi dasar bagi banyak aspek Halloween modern, termasuk kostum dan penggunaan lampu dari labu.
Perubahan Tradisi
Dengan kedatangan agama Kristen, banyak tradisi pagan diintegrasikan ke dalam perayaan Kristen.
Hari Semua Orang Kudus (All Hallows' Eve) dirayakan pada tanggal 1 November untuk menghormati semua santo dan martir.
Nama "Halloween" sendiri berasal dari "All Hallows' Eve," yang berarti malam sebelum Hari Semua Orang Kudus.
Pada abad ke-19, imigran Irlandia yang melarikan diri dari kelaparan kentang membawa tradisi Halloween ke Amerika Serikat.
Di sini, perayaan tersebut berkembang dan mulai mencakup elemen-elemen baru, seperti "trick-or-treating," yang berasal dari praktik memberikan makanan kepada anak-anak sebagai imbalan untuk tidak melakukan tindakan nakal.
Perayaan Halloween di Berbagai Negara
Halloween telah menjadi perayaan yang populer di berbagai negara, meskipun dengan nuansa dan tradisi yang berbeda.
Beberapa negara yang masih merayakan Halloween antara lain:
1. Amerika Serikat: Di AS, Halloween adalah salah satu perayaan yang paling dinantikan.
Anak-anak mengenakan kostum dan melakukan "trick-or-treating," sementara orang dewasa juga merayakan dengan pesta kostum dan berbagai aktivitas.
2. Kanada: Halloween di Kanada mirip dengan di AS, dengan anak-anak yang melakukan trick-or-treating dan berbagai acara komunitas.
3. Irlandia: Sebagai negara asal Samhain, Irlandia merayakan Halloween dengan berbagai festival, termasuk parade dan permainan tradisional.
Mereka juga memiliki kebiasaan membuat "barmbrack," sejenis roti manis yang berisi barang-barang kecil sebagai ramalan.
4. Skotlandia: Di Skotlandia, perayaan Halloween mencakup permainan tradisional seperti "dooking for apples" (mencari apel dalam air) dan menggunakan labu sebagai lampion.
5. Meksiko: Meskipun tidak merayakan Halloween secara langsung, perayaan "Día de los Muertos" (Hari Orang Mati) pada tanggal 1 dan 2 November mencakup elemen yang mirip, seperti menghormati roh dan mengingat orang yang telah meninggal.
6. Jepang: Halloween semakin populer di Jepang, terutama di kalangan anak muda yang merayakannya dengan kostum dan parade di kota-kota besar.
Itulah sejarah perayaan Halloween yang masih dirayakan di sejumlah negara hingga saat ini, meskipun dengan cara yang beragam. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.